Didapat dari setang yang tinggi dan lebar, jok yang tebal dan empuk, sampai posisi footstep yang tidak membuat kaki pengendara menekuk.
Meski begitu, tinggi jok yang mencapai 840 mm memang membuat repot pengendara berpostur 170 cm, karena saat kedua kaki turun masih jinjit.
Bagaimana kalau kurang dari 170 cm ya? Tapi tidak perlu khawatir, karena ada opsi lowered suspension yang membuat tinggi jok jadi hanya 740 mm.
Kerepotan lain saat akan menegakkan atau memposisikan S 1000 XR ke standar tengah, tentu butuh tenaga ekstra.
Baca Juga: BMW R 18 Classic Bobotnya Mencapai 365 Kg, Tapi Joknya Lebih Tinggi
Pasalnya berat isi motor ini mencapai 223 kg. Tapi itu sudah lumayan, karena lebih ringan 10 kg dibanding generasi sebelumnya.
Walau terasa berat di awal, tapi kalau sudah berjalan sih terasa bersahabat. Dengan kombinasi rake 65,1° dan caster 116 mm membuat S 1000 XR terasa nyaman di berbagai lintasan, tapi masih nurut buat melahap tikungan tajam.
Yang perlu diingat, ketika ingin melahap tikungan dengan kencang dan stabil, ubah setelan suspensi ke Dynamic pakai tombol di setang kiri.
Nantinya karakter suspensi akan berubah menjadi lebih keras, sehingga lebih stabil di tikungan.
Baca Juga: BMW R 18 Classic Dilengkapi Fitur Baru, Bikin Nyaman Saat Turing
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR