Hal itu tentu efek dari penggunaan setang fatbar yang posisinya dibikin tinggi.
Impresinya tentu jadi lebih nyaman, tak cepat lelah walaupun untuk perjalanan jarak jauh.
Kenyamanan itu tentunya juga ditunjang jok yang empuk karena busanya tebal, dan juga karakter sasis dan suspensinya.
Sasis trellis yang digunakan karakternya tak terlalu kaku, jadi kesannya ringan dan lincah, apalagi bobot total turun 1 kg, dari 136 jadi 135 kg (versi SE).
Redaman suspensi upside down karakternya memang lebih kaku dibanding teleskopik 31 mm di versi sebelumnya, namun justru bikin handling jadi lebih stabil, buat menikung tak goyang, melibas jalan rusak juga jadi lebih mantap.
![Riding position dan handling All New Honda CB150R nyaman buat harian dan turing](https://imgx.gridoto.com/crop/0x0:0x0/700x0/filters:watermark(file/2017/gridoto/img/watermark_otomotifnet.png,5,5,60)/photo/2021/05/21/all-new-honda-cb150r_rizky-2j-20210521093845.jpg)
Mantap dalam artian tidak jedug akibat keempukan, membaliknya (rebound) juga smooth, jadi tak pernah ragu kalau terpaksa melibas polisi tidur atau lubang dalam kecepatan sedang atau tinggi.
Rasa percaya diri tadi juga tentu karena adanya karet di dudukan raiser setang, karena setang jadi tidak fix, ada goyangan yang membantu peredaman.
Hanya saja, buat yang belum terbiasa pasti kaget kok setangnya goyang-goyang.
Hanya perlu adaptasi saja. Dan tak perlu khawatir lepas, karena ada ring pengunci di baut pengikatnya.
![Raiser setang All New Honda CB150R dilengkapi dengan karet peredam getaran](https://imgx.gridoto.com/crop/0x0:0x0/700x0/filters:watermark(file/2017/gridoto/img/watermark_otomotifnet.png,5,5,60)/photo/2021/05/27/all-new-honda-cb150r_aant-1jp-20210527013201.jpeg)
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR