Oiya walaupun pakai suspensi upside down yang dimensinya besar, secara kelincahan di kemacetan kota tak berkurang, karena radius belok setangnya tetap besar, sehingga radius putar tetap kecil dan mudah untuk selap-selip.
PERFORMA
Mesin yang digunakan tak ada perubahan signifikan dibanding generasi sebelumnya.
Spesifikasinya 149,2 cc 1 silinder DOHC 4 katup injeksi berpendingin cairan.
Kalau secara fisik, yang beda kini tanpa kick starter, yang akhirnya turut menyumbang pengurangan bobot total motor.
Yang tak terlihat, menurut Endro ada perubahan di mapping ECM. Tampaknya itu yang membuat klaim torsi ada sedikit penurunan.
Klaim tenaga maksimal tetap 16,7 dk (12,4 kW) di 9.000 rpm, tapi torsi maksimal 13,8 Nm di 7.000 rpm, sama dengan model 2015, tapi turun dari model 2018 yang 14,5 Nm.
Kendati begitu, saat dites dyno pakai Dynojet 250i milik Sportisi Motorsport ternyata malah sebaliknya.
CB150R model 2021 tenaga maksimal di roda 15,01 dk di 8.860 rpm dan torsi maksimal 13,35 Nm di 7.080 rpm.
Sedang CB150R model 2018 tenaga maksimal hanya 14,50 dk di 9.240 rpm sedang torsi 12,90 Nm di 7.050 rpm.
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR