Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Test Ride Royal Enfield Continental GT 650 yang Lebih Murah Dari Triumph, Ini yang Didapat

Antonius Yuliyanto - Jumat, 4 Juni 2021 | 09:00 WIB
Test ride Royal Enfield Continental GT 650
Rizky/otomotifnet.com
Test ride Royal Enfield Continental GT 650

Otomotifnet.com - Setelah pengetesan Royal Enfield (RE) Interceptor 650, kini giliran saudara satu platform yang lebih sporty, Continental GT 650.

PT Nusantara Batavia International (NBI), APM RE di Indonesia, memasarkan ‘Conti GT’ Twin dalam 5 varian warna dengan harga yang berbeda.

Ventura Blue dan Black Magic, yang paling terjangkau dibanderol Rp 216,9 juta.

Dr. Mayhem dan Ice Queen di tengah-tengah di angka Rp 218,7 juta. Mister Clean dengan finishing chrome dibanderol paling mahal, Rp 221 juta.

Baca Juga: Royal Enfield Bullet 500 Cafe Racer Karya Builder Ciputat, Ternyata Pesanan Biker Inggris!

Harga tersebut tergolong sangat menggoda para penggemar motor retro modern di tanah air.

Apalagi kalau dibandingkan dengan sesama motor berdesain khas English Bike seperti Triumph, RE jauh lebih terjangkau, karena Triumph tak ada yang Rp 200 jutaan.

Lantas apa yang ditawarkan Continental GT 650? Apakah desain dan fiturnya menarik untuk dipinang? Rangga

Royal Enfield Continental GT 650
Rangga/otomotifnet.com

DESAIN

Sebagai café racer, Continental GT 650 punya bentuk yang terinspirasi dari Continental GT 250 pada tahun 60-an silam.

Conti GT 650 ini bertugas melanjutkan generasi GT di line up RE.

Wujud café racer ditampilkan dalam tangki berlekuk yang enak digenggam paha, jok a la single seat dan setang clip-on.

 

Bentuk tangki RE Continental GT 650 berlekuk yang pas saat dijepit kaki
Rangga/otomotifnet.com
Bentuk tangki RE Continental GT 650 berlekuk yang pas saat dijepit kaki

 

Namun, tetap dalam balutan desain khas RE. Tangki berlekuk, punya sisi persegi jika dibandikan dengan Interceptor yang punya tangki model teardrop.

Tutup tangki monza style melengkapi nuansa klasik Conti GT. Dengan bentuk yang berbeda, tangki Continental GT rupanya hanya dapat menampung 12,5 liter bensin. Sedangkan Interceptor bisa memuat 13,7 liter.

Kemudian jok di bagian penumpang punya kontur lebih tinggi, seolah menyerupai single seat.

Baca Juga: Test Ride Royal Enfield Meteor 350, Begini Impresi Pertamanya

Terdapat aksesori single seat murni dari Royal Enfield apabila menginginkan berkendara sendiri.

Sisanya boleh dibilang sama dengan Interceptor. Headlamp bulat besar di depan, side panel yang dapat dibuka dan sepatbor berbahan metal.

Setang RE Continental GT 650 model clip-on khas cafe racer
Rangga/otomotifnet.com
Setang RE Continental GT 650 model clip-on khas cafe racer

FITUR & TEKNOLOGI

Continental GT berbagi fitur yang sama dengan Interceptor. Sesuai dengan tema retro-modern yang diusung, fitur yang diberikan pun terbilang sederhana.

Namun, tetap informatif dan fungsional dalam mendukung berkendara.

Mulai dari panel instrumen berupa dua bulatan besar bersisian, paduan analog dan digital.

Sebelah kanan ada takometer dan spidometer di sebelah kiri. Di bawahnya spidometer terdapat layar LCD kecil berisi odometer, tripmeter A & B berikut fuelmeter.

Informasi yang ditampilkan dapat diganti dengan menekan tombol kecil yang ada di tengah.

Continental GT masih menggunakan bohlam untuk seluruh lampu. Headlamp, stoplamp sampai lampu sein.

Sebagai tempat penyimpanan di bawah jok terdapat kompartemen kecil buat menaruh toolkit.

Baca Juga: Yamaha NMAX 155 Ganteng Pakai Body Custom, Buatan Lent, Mulai Rp 1 Jutaan

Kemudian side panel kanan juga dapat dibuka menggunakan kunci kontak.

Pelek jari-jari aluminium 18 inci dibalut ban Pirelli Phantom Sportcomp berukuran 100/90-18 dan 130/70-18 sebagai standar.

Jok RE Continental GT 650 berundak ala single seat
Rangga/otomotifnet.com
Jok RE Continental GT 650 berundak ala single seat

RE mengklaim ban tersebut dikembangkan secara khusus untuk motor ini.

Seperti umumnya motor yang diproduksi di India, Continental GT menggunakan kaliper dari Bybre (ByBrembo), dua piston di depan dan belakang.

Cakram floating tunggal lansiran Brembo memiliki diameter 320 mm, sedang belakang punya ukuran 240 mm.

Membantu proses pengereman yang aman di jalan licin ada ABS (Anti-lock Braking System) dual-channel dari Bosch.

Fiturnya cukup modern kan untuk sebuah motor berpenampilan lawas ini?

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa