Otomotifnet.com - Sportisi Motorsport punya ikon baru, yaitu sebuah Yamaha NMAX yang tampilannya standar, namun mesinnya mampu menghasilkan tenaga 20 dk!
Jadi kalau ada konsumen penasaran dengan hasil garapan mereka, bisa langsung nyoba merasakan performanya.
“Ini motor pribadi buat riset bengkel,” buka Koko Adiyaksa, manajer bengkel Sportisi Motorsport. Apa sih rahasianya sehingga tenaga bisa sampai 20 dk?
Kalau begitu langsung aja intip oprekan mesin NMAX yang menghabiskan dana Rp 14 jutaan ini.
BORE UP
Langkah pertama agar performa meningkat dilakukan pembesaran piston, menggunakan seperangkat bore up kit dari BRT dengan piston 63 mm.
Baca Juga: Ngeyel Artinya Buang Duit, Sil Kruk As Yamaha NMAX Beda Sama Aerox 155
“Biar lebih efisien kita pake bore up kit BRT. Perbandingan kompresi dibuat 15:1, ini masih aman buat harian karena udah dites sampai ke km 0 Sentul,” jelas Koko.
“Mesin aman, suhu mesin juga aman walau radiator masih standar. Paling bensinnya aja harus pakain RON 95 ke atas,” imbuhnya.
Jika pakai stroke standar 58,7 mm, maka kapasitas mesin NMAX naik menjadi 182,8 cc.
STROKE UP
Gak hanya membesarkan diameter piston, kruk as ikut diganti pakai BRT agar langkah piston lebih panjang.
Langkahnya dinaikkan 6,1 mm, dari yang awalnya 58,7 mm menjadi 64,8 mm.
Dengan diameter piston 63 mm dan langkah 64,8 mm, maka kapasitas mesin NMAX lansiran 2016 ini menjadi 201,8 cc.
Baca Juga: Perawatan Traction Control System di All New Yamaha NMAX 155
NOKEN AS
Meski sudah lebih dari 200 cc, ternyata keempat klep dan pernya masih standar. Tapi buka tutup klepnya sudah menggunakan noken as yang diracik Sportisi Motorsport.
“Klep emang sengaja standar biar harga paketnya gak makin mahal tapi tetep kenceng, per klep standarnya juga masih sanggup sampai 12.000 rpm."
"Noken as pakai lift 8,7 mm dan durasi total 250°,” terang Imam Gunawan, kepala mekanik di Sportisi Motorsport.
“Durasi totalnya emang kecil, tapi angka buka tutup klepnya gede-gede."
"Karakter tenaganya jadi isi terus dari bawah, motor juga lebih teriak, tapi teriak ngisi sampai atas bukan teriak flat,” lanjut Imam.
Selain part di atas, ternyata paket Rp 14 jutaan ini sudah berikut kepala silinder milik New NMAX.
“Emang headnya kami ganti pakai New NMAX karena lubang port exhaust lebih lurus dibanding NMAX old, jadi flownya lebih bagus,” sahut Koko yang bengkelnya ada di Jl. Tenggiri No. 4A, Rawamangun, Jaktim.
Baca Juga: Yamaha All New NMAX Wajah Makin Ganteng, Modal Pasang Alis Lampu
ECU
Untuk menyesuaikan kapasitas mesin yang sudah melonjak, otak motor ikut ditingkatkan.
ECU diganti tipe standalone BRT Juken 5, agar lebih leluasa mengatur pengapian dan debit bensin.
“Injector tetap standar, cuma fuel pressure dari fuel pump dinaikin,” sambung Imam, seraya menambahkan kalau NMAX ini menggunakan throttle body BRT 32 mm.
CVT
Transmisi CVT sebagai penerus tenaga ke roda belakang ikut dioprek.
Mulai dari pulley custom racikan Sportisi Motorsport, roller rata 9 gram, per sentry TDR 1.500 rpm, sampai per CVT milik Vespa Sprint.
“Pulley ubah derajat dan kami mainin jalur rollernya, jadi walaupun roller enteng tapi nafasnya tetap panjang."
"Per CVT Vespa Sprint lebih kenyal dibanding NMAX, jadinya tenaga lebih enak karena ngebuka terus,” lanjut Imam.
Baca Juga: Ini Alasan Kenapa All New Yamaha Nmax 155 Memiliki Handling Lebih Nyaman dan Lincah
HASIL TES DYNO
Untuk mengetahui perbedaan tenaganya, NMAX generasi pertama ini diuji di atas mesin dyno Dynojet 250i milik Sportisi Motorsport.
Di mesin dyno ini NMAX standar memiliki tenaga maksimal 10,90 dk dengan torsi 11,14 Nm.
Setelah beberapa kali pengetesan, akhirnya didapat tenaga maksimal 20,10 dk di 9.670 rpm serta torsi maksimal 15,17 Nm di 9.060 rpm.
Itu berarti ada kenaikan tenaga 9,2 dk atau 84,4% dan kenaikan torsi 4,03 Nm. Wow mantap!
Sportisi Motorsport: 0821-1404-6688
Data upgrade:
Kruk as: BRT 64 mm
Piston: BRT forged 63 mm
Perbandingan kompresi: 15:1
Noken as: Custom by Sportisi Motorsport
Throttle body: BRT 32 mm
ECU: BRT Juken 5
Pulley: Custom by Sportisi Motorsport
Roller: 9 gram
Per CVT: Vespa Sprint
Per sentry: TDR 1.500 rpm
Knalpot: Custom by Sportisi Motorsport
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR