Otomotifnet.com - Dalam ajang GIIAS 2022 di ICE-BSD, Tangsel, yang dibuka pada Kamis (11/8) lalu, akhirnya Wuling Motors secara resmi mengumumkan harga jual mobil listrik pertamanya di Indonesia, yakni Air ev.
Ada dua varian yang ditawarkan, yakni Standard Range yang dibanderol hanya Rp 238 juta on the road DKI Jakarta, dan Long Range seharga Rp 295 juta OTR DKI Jakarta.
Ini sekaligus menjadikan Wuling Air ev sebagai mobil listrik termurah saat ini di Indonesia.
“Kendaraan listrik Wuling buatan Indonesia ini mengusung kemudahan dari sisi berkendara, penggunaan sehari-hari dan pengisian daya yang bisa dilakukan di rumah.”
“Selain itu, kedua varian Air ev dilengkapi inovasi canggih, perangkat keselamatan lengkap hingga deretan fitur modern,” terang Danang Wiratmoko, Product Planning Wuling Motors.
Baca Juga: Wuling Air EV Bisa Dites, Tema Yang Diusung The Future Is Now
Hemm.. cukup menggoda nih harganya, tapi bagaimana soal kenyamanan dan performanya?
Nah, kebetulan di hari ke-3 ajang GIASS 2022 kemarin (Sabtu, 13/8), Wuling Motors mengajak beberapa awak media untuk menjajal secara langsung kemampuan Air ev tipe Long Range di kawasan Navapark Country Club, BSD.
Memang sih lokasinya berada di dalam pemukiman, yang areanya terbatas.
Namun treknya cukup deh untuk mengeksplorasi sebagian dari kemampuan mobil ini. Baik dari segi handling, hingga kemampuan akselerasi.
Oiya, sebelum bahas rasa bekendaranya, kita reminding dulu beberapa spesifikasi dari mobil listrik kompak andalan Wuling ini.
Dari segi performa, Air ev dipersenjatai sebuah motor listrik berdaya maksimal 30 kW, atau setara 40 dk.
Tenaga segitu dihantarkan melalui transmisi Single Reduction Gear ke roda belakang. Dengan kata lain ada gardannya.
Baca Juga: Wuling Air ev Diproduksi Mengaplikasikan Global Manufacturing System, Ini Maksudnya
Sementara pemasok listriknya menggunakan baterai lithium ferro-phosphate (LFP) berkapasitas 17,3 kWh untuk tipe Standard Range dan 26,7 kWh untuk tipe Long Range.
Masing-masing punya daya jelajah hingga 200 kilometer (Standard Range) dan 300 kilometer (Long Range) saat terisi penuh.
Memang sih tenaga 40 dk terkesan kecil untuk sebuah mobil kompak sekalipun.
Tapi ternyata saat OTOMOTIF jajal mobil ini berakselerasi dalam kondisi terisi 3 penumpang dewasa, ekspektasi kami berubah. Hasilnya bikin kaget sekaligus takjub.
Bagaimana tidak, tarikannya kami rasakan mirip mobil LCGC berkapasitas 1.000 cc atau mungkin bisa jadi setara 1.200 cc.
Saat pedal gas diinjak spontan, tarikannya kami rasakan lumayan ngejambak, dan untuk mencapai kecepatan 60 km/jam tak butuh waktu lama.
Padahal kabin terisi 3 penumpang dengan postur badan lumayan gede-gede loh.
Mungkin juga karena mengingat bobot mobil ini yang tidak tidak terlalu berat, yakni hanya 1.160 kg.
Baca Juga: Wuling Air ev Buatan Cikarang Mengaspal, Kapasitas Produksi 10 Ribu Per Tahun
Taruhlah kalau diisi 3 orang dewasa yang rata-rata beratnya 70 kg, totalnya jadi 1.370 kg.
Tapi memang karakter tenaga motor listrik agak berbeda dengan mesin pembakaran dalam.
Peningkatan tenaganya cenderung kuat dan stabil di setiap putaran.
Sayangnya dalam kesempatan first drive tersebut kami tidak membawa alat ukur.
Jadi untuk seberapa cepat akselerasinya, tunggu saja pembuktiannya di sesi test drive-nya.
Sekadar info, Air ev diklaim bisa melaju hingga kecepatan 100 km/jam.
Ia juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas dan fitur canggih seperti Electric Power Window, Multifunction Steering Wheel, USB Charging Port, Internet of Vehicle (IoV) dan Wuling Indonesian Command (WIND) pada Air ev.
Untuk varian Long Range, Wuling menyematkan beberapa tambahan fitur seperti Integrated Floating Widescreen dengan layar meter cluster 10,25 inci dan layar head unit dengan ukuran yang sama.
Baca Juga: Baterai Wuling Air ev Diklaim Aman, Lolos 16 Macam Uji Ketahanan Ini
Lalu ada juga fitur keyless entry, synthetic leather seat, Smart Start System, serta Extended Horizon LED DRL.
Kemudian untuk menunjang keselamatan berkendara, terdapat dua airbag yang melindungi pengemudi dan penumpang baris pertama.
Sistem pengeremannya sudah pakai cakram di roda depan dan belakang, ditambah ABS + EBD.
Ada pula fitur TPMS, Sound Module for pedestrian Warning serta ISOFIX.
Pada tipe Long Range, ada tambahan fitur Electronic Stability Control (ESC) dan Electric Parking Brake dengan Auto Vehicle Hold (AVH) serta Hill Hold Control (HHC). Keren!
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR