Otomotifnet.com - Selama perjalanan test drive duo Hyundai IONIQ 5 DAN 6 Jakarta - Bali (2-5/10/2023) ada satu sistem yang menarik perhatian.
Berupa penutup lubang di bumper yang membuka sewaktu-waktu.
Jadi ada kalanya saat berhenti di rest area, penutup tersebut membuka dan ada kalanya tertutup.
Bahkan bergerak naik turun kayak lidah lagi melet.
Fitur ini tak lain Active Air Flap System.
Gunanya membantu menyalurkan udara untuk pendinginan baterai.
"Ada sensor battery management system. Ketika baterai sudah terlalu panas, baik karena pemakaian atau charging maka Active Air Flap System akan membuka," terang Bonar Pakpahan, Product Expert PT Hyundai Motor Indonesia (HMID) di Solo (3/10/2023).
Baca Juga: Cukup Sekali, Hyundai Gak Lagi-Lagi Pakai Nama Ioniq Buat Jenis Mobil Ini
Pengisian daya dengan DC Charge atau fast charging, meningkatkan suhu baterai.
"Nah, itu (active air flap system) akan kebuka dan kipas akan menyedot angin dari depan," ulas Bonar.
Nah, karena sistem bekerja sesuai kebutuhan maka enggak bisa ditebak kapan penutup udara ini membuka.
"Kita enggak tahu kapan membuka dan menutup. Dia membuka otomatis,"
"Ketika di tol, kipas enggak berputar kencang karena udara masuk sendirinya dengan kapasitas besar," lanjut Bonar.
"Ketika suhu baterai rendah, flap menutup dan menciptakan aerodinamika yang baik. Kalau terbuka menciptakan drag (hambatan udara)," pungkasnya.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR