Lebih lanjut, pihaknya puas atas pencapaian tersebut. “Tentu hal ini merupakan suatu kebanggaan bagi Suzuki,” lanjut Randy.
Ia menambahkan, selain sukses memikat pelanggan melalui keunggulan yang ditawarkan, New Carry juga berhasil menjadi kendaraan niaga yang diandalkan banyak pelaku usaha.
Randy seraya bilang penjualan Carry di Desember juga naik 26%. Ia pun memaparkan berbagai keunggulan New Carry sebagai mobil niaga ringan.
Salah satunya daya angkut yang besar mencapai 1 ton, serta ukuran bak yang luas untuk membawa berbagai barang bawaan. Biaya pembelian hingga biaya kepemilikan juga dinilai lebih terjangkau.
Serta performa yang bandel, efisiensi bahan bakar, dan desain yang praktis.
Soal pangsa pasar, New Carry memiliki basis pelanggan terbesar di daerah-daerah. Khususnya Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) yang menjadi kontributor utama penjualan New Carry sebesar 27%.
Begitupun di Jawa Tengah & Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, serta Bali karena dinilai fungsionalitasnya dalam mendukung bisnis para wirausahawan sehari-hari.
Baca Juga: Gara-Gara Ini Penjualan Suzuki di Jatim Moncer, Sundul Jabodetabek
Selain itu, ketersediaan layanan service point yang menjangkau daerah terpencil dengan jarak hingga 30 Km dari pusat kota juga menambah rasa tenang bagi para pemilik New Carry.
“Peningkatan penjualan pada bulan Desember serta hasil yang positif terhadap total penjualan New Carry membawa semangat bagi Suzuki untuk memasuki tahun yang baru,”
“Kami berterima kasih pada seluruh pelanggan setia yang selalu memilih Suzuki sebagai brand otomotif yang dipercaya hingga saat ini. New Carry telah teruji sebagai rekan usaha yang tangguh dan dapat diandalkan,” imbuh Randy.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR