Baca Juga: Kasus Xpander Tabrak Dealer Porsche Bikin Rekening Jebol, Ternyata Bisa Dicover Asuransi
“Selain menerapkan safety hingga eco driving, para pengendara juga tetap harus memberikan perlindungan asuransi, guna memitigasi risiko atas kerugian yang tidak dapat diprediksi,” ungkap Sony.
Ia melanjutkan, saat persiapan alangkah baiknya juga melakukan penentuan rute pengisian bahan bakar, dan peristirahatan agar perjalanan berlangsung secara efektif.
Termasuk mengkalkulasi biaya tol dan bensin yang akan digunakan. Pada tahap persiapan, peran eco driving sangat penting karena membantu mengelola pengeluaran operasional.
Selanjutnya pada sesi kedua, Head of PR & Activation Asuransi Astra, Angela Anindita menjelaskan, pelanggan Garda Oto yang ingin melakukan klaim selama periode mudik tidak perlu khawatir.
Pasalnya layanan Garda Center tetap buka mengikuti jam operasional mall. Syaratnya polis asuransi mobil dan Surat Izin Mengemudi (SIM) pengemudi aktif.
Lalu memiliki Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) yang masih berlaku, surat keterangan kepolisian setempat, tidak melanggar aturan/rambu lalu lintas.
Lanjut penggunaan kendaraan sesuai dengan yang tercantum pada polis, tidak berada di bawah pengaruh alkohol atau obat terlarang, serta memahami kembali ketentuan risiko yang dijamin.
Baca Juga: Keren, Garda M Klinik Sulap Isuzu Elf Jadi Klinik Berjalan
Perlu juga dilihat, apakah mencakup perluasan jaminan yang dimiliki, serta pengecualian pada polis agar klaim makin lancar.
Sementara itu, Head of PR, Marcomm, & Event Asuransi Astra, Laurentius Iwan Pranoto mengatakan, berkendara aman bukan hanya soal nyawa sendiri, tetapi juga tentang toleransi dan peduli.
“Dalam berkendara aman juga kita dapat menghemat bahan bakar dan mengurangi emisi lebih baik lagi, yaitu dengan menerapkan eco driving,”
“Selain membantu mengurangi polusi udara, eco driving dapat menciptakan kenyamanan bagi pengemudi dan penumpang saat berkendara dengan rasa peace of mind,” bilang Iwan.
“Semoga melalui kegiatan ini, rekan-rekan komunitas mobil sebagai salah satu pelopor keselamatan berkendara bisa menyebarkan informasi lebih luas lagi sehingga mudik Lebaran tahun 2024 ini bisa lebih aman dan nyaman,” sambungnya.
Sebagai catatan, survei Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperkirakan jumlah pemudik Lebaran 2024 mencapai 193,6 juta orang.
Baca Juga: Bingung Pilih Asuransi Mobil, Pastikan Hal Ini Agar Bisa Tidur Nyenyak
Perkiraan itu naik dari tahun lalu dengan jumlah pemudik sebanyak 123,8 juta orang. Meningkatnya jumlah pemudik, perhatikan keselamatan berkendara agar tetap aman dan nyaman.
Editor | : | Iday |
KOMENTAR