Data Lengkap Test Ride All New Honda CBR250RR Buat Harian Ala OTOMOTIF

Otomotifnet - Minggu, 4 Desember 2016 | 22:22 WIB

Test Ride All New Honda CBR250RR (Otomotifnet - )

Riding Position & Handling
Dengan setang jepit model underyoke yang pastinya rendah, tentu saja membuat posisi duduk jadi racy. Yap tergolong merunduk khas besutan balap demi aerodinamika, sporti sih tapi saat awal pemakaian atau perjalanan di atas 1 jam pergelangan tangan dan lengan jadi pegal.

Untungnya kopling ringan, jadi jari kiri enggak ikutan pegal. Keistimewaan CBR250RR salah satunya bisa dirasakan saat kita duduk, yaitu dimensi jok dan tangki yang ramping sehingga pengendara terasa menyatu dengan motor, kaki jadi enggak mengangkang yang tentu saja jadi nyaman.

Hal ini karena mesin ramping sehingga rangka juga singset. Enaknya lagi suhu mesin termasuk ramah di kaki, hanya saat kipas menyala saja sedikit terasa hangat. Oiya suhu mesin di spidometer stabil di 3 bar saat macet sekalipun.

Dengan posisi duduk yang nyaman, berkendara jadi lebih menyenangkan. Apalagi karakter sasisnya lincah dipakai bermanuver. Dipadu juga dengan suspensi upside down dan monosok pro-link, yang compression dan rebound lambat, pas banget untuk yang doyan cornering, motor jadi anteng dan mudah diarahkan. Tak heran motor ini juga mengusung tagline “Total Control”.

Gimana buat boncengan? Jok belakangnya ternyata mungil. Empuk sih tapi sempit, bokong lebar pasti tidak tertampung semua. Posisi duduknya juga tinggi khas dibonceng motor sport full fairing. Untungnya posisi footstep boncenger enggak terlalu tinggi, lekukan kaki enggak sampai kaya orang jongkok.

Konsumsi Bensin
Di kelas motor ini yang tingkat ekonominya menengah ke atas, sebenarnya jarang yang menanyakan berapa sih konsumsi bensinnya? Namun tetap kami catat untuk melihat efisiensinya.

Menggunakan Riding Mode Sport, yang pas untuk harian, setelah dipakai melintas berbagai kondisi jalan, pakai Pertamax di MID didapat angka kisaran 24 km/liter. Lumayan irit tuh! 

 

Data Spesifikasi:
P x L x T: 2.060 x 724 x 1.098 mm
Jarak sumbu roda: 1.389 mm
Jarak terendah: 145 mm
Tinggi jok: 790 mm
Kapasitas tangki: 14,5 liter
Bobot basah: 165 kg (std), 168 kg (ABS)
Tipe: 4 langkah, DOHC 8 klep, parallel twin cylinder
Bore x stroke: 62 x 41,4 mm
Kapasitas: 249,7 cc
Tenaga maksimal: 38,3 dk (38,7 PS)/12.500 rpm
Torsi maksimal: 23,3 Nm/11.000 rpm
Sistem pendinginan: Liquid cooled with auto electric fan
Sistem suplai bensin: PGM-FI
Throttle system: Throttle by wire system with accelerator position sensor
Rasio kompresi: 11,5:1
Transmisi: manual 6 speed
Gear shift pattern: 1-N-2-3-4-5-6
Starting system: Electric starter
Sistem kopling: Multiplate wet clutch with coil spring
Sistem pelumasan: Wet (pressing and spray)
Kapasitas oli: 1,9 liter (penggantian)
Tipe sasis: Truss frame
Ban depan: 110/70-17 54S (Tubeless)
Ban belakang: 140/70-17 66S (Tubeless)
Rem depan: Hydraulic disc 310 mm, dual piston (STD & ABS type)
Rem belakang: Hydraulic disc 240 mm, single piston (STD & ABS type)
Suspensi depan: Inverted teleskopic (upside down)
Suspensi belakang: Aluminium swing arm (5 adjustable mono suspension with pro-link system)
Tipe pengapian: Full transisterized
Aki: MF 12V-7 Ah
Busi: NGK SILMAR8C-9 (Iridium spark plug)