Bedah Mesin All New Yamaha V-Ixion R, Faktanya Persis Mesin All New R15 dan Satu Step Di Atas V-Ixion Tanpa R

otomotifnet.com - Kamis, 13 Juli 2017 | 09:28 WIB

(otomotifnet.com - )

Untuk mengaktifkan VVA, pada pelatuk in ada as yang didorong oleh solenoid yang diatur oleh ECU. Solenoid ini menonjok di 7.400 rpm untuk memindahkan profil kem klep masuk. 

Kopling 

Salah satu fitur baru ada di kopling, ada assist & slipper clucth. Fungsinya membuat handel kopling lebih ringan saat diremas, dan mencegah skid atau slip sesaat ketika engine brake setelah turun gigi. 

Perbedaan dengan kopling biasa ada di konstruksi clucth boss dan pressure plate, yang mana di bagian yang keduanya bertemu dibikin membentuk sudut miring, sehingga saat kopling ditarik kerjanya malah membuat lebih ringan.

Sementara saat engine brake karena dapat tendangan balik dari rasio maka malah merenggang, sehingga gesekan antara kampas dan plat kopling berkurang.

Hasilnya saat engine brake roda belakang lebih ngeloyor. Kontruksi khas kopling ada assist & slipper pernya hanya ada 3 biji.

Kampasnya pun hanya ada 3 dan plat kopling cuma 2. 

Throttle body dan Injektor

Menggunakan throttle body dengan diameter 30 mm, seperti All New R15. Injektornya pakai yang punya 10 lubang.

Sistem injeksinya tentu saja pakai sensor lengkap, seperti sensor tekanan udara, suhu udara dan termasuk ada O2 sensor. 

Transmisi 

Pakai transmisi 6 speed, yang menurut Ridwan rasionya sama persis dengan All New R15 maupun R15 lama. Sensor kecepatan nempel di crank case membaca putaran rasio.