“Dari hasil pengetesan awal, kita bikin AFR kisaran 12,9-13:1,” terang Angga. Proses tersebut tentu di atas dyno.
Dan hasilnya cukup memuaskan, jika standar tenaga maksimal 16,94 dk/7.100 rpm dan torsi maksimal 17,87 Nm/6.000 rpm, setelah suplai bensin diatur ulang naik jadi 17,80 dk/7.000 rpm dan 19,02 Nm/6.000 rpm (gbr.5).
Asyiknya dengan pemasangan ini tak hanya performa meningkat, karena menurut Dirjo juga pasti bisa membantu menghilangkan gejala nembak setelah ganti knalpot.
Mau ikutan pasang? (Otomotifnet.com / Aant)
Anjany Racing: 0812-9456-913