First Ride All New Honda PCX Hybrid, Akselerasi Serasa Dijambak!

Parwata - Rabu, 17 Oktober 2018 | 09:30 WIB

First Ride All New Honda PCX Hybrid (Parwata - )

Fitur & Teknologi

Rizky/Otomotif
Spidometernya menampilkan beragam info sistem hybrid-nya

Biar enggak lupa, kita ulas lagi prinsip dasar teknologi hybrid yang dipakai PCX.

Menurut Endro Sutarno, Technical Service Division PT. AHM, sistemnya hybrid paralel atau mesin bakar tetap sebagai tenaga utama dan dibantu motor assist.

Nah motor assist itu memanfaatkan ACG, yang kita tahu sejak PCX pertama pada 2009 (masuk Indonesia 2010), ini merupakan teknologi starter yang digabungkan dengan generator.

(BACA JUGA: Kupas Lengkap, Fakta Test Ride All New Honda Vario 150, Serius Mau Beli?)

Jika dialiri listrik jadi motor untuk memutar dan menghidupkan mesin, tapi kemudian setelah mesin hidup kerjanya diubah jadi generator untuk menghasilkan listrik.

Dari prinsip itu agar mampu memberikan tenaga tambahan, sistem hybrid tepatnya oleh PDU (Power Drive Unit) memerintahkan mengirim listrik dari baterai lithium ke ACG, sehingga dihasilkan tenaga instan.

Agar signifikan maka listriknya harus besar, dipakailah tegangan 48 volt.

Makanya di PCX Hybrid ada 2 sistem kelistrikan, yang standar 12 volt dan khusus sistem hybrid 48 volt.

Tenaga tambahan dari motor assist ini muncul tiap gas dibuka secara spontan atau snapping dan muncul selama 3 detik, sehingga bisa mempercepat akselerasi.

(BACA JUGA: Test Ride New Kawasaki Ninja 650, Moge Yang Ramah Sama Pasar Indonesia)

Pada PCX Hybrid ini ada 3 riding mode, yaitu D, S dan Idling. Menggantinya pakai saklar di setang kiri.

Posisi standar saat kontak on ada di D, yang akan dimunculkan di panel spidometernya.

Panel spidometernya pun beda banget dengan PCX biasa, ada info assist yaitu besarnya tenaga tambahan antara 1 sampai 5 level. Ada pula charge level 1 dan 2.

Juga ada baterai level, menunjukkan isi dari baterai lithium juga 5 level.

Fitur lainnya seperti PCX ABS, ada smartkey, power outlet 12 volt di konsol bawah setang, rem cakram dengan ABS 1 channel, tapi bagasi hanya 23,3 liter karena terpotong baterai.