Terasa banget bedanya dibanding PCX biasa. Ketika sudah jalan, kembali gas dientak ternyata efeknya kembali terasa, cuma enggak sekuat ketika kecepatannya rendah.
Lap berikutnya penasaran bagaimana jika pakai riding mode S, memindahkannya cukup pencet sekali tombol yang ada di setang kiri.
Dan wooooww... torsi 13,2 Nm/6.500 rpm dari mesin ditambah motor 4,3 Nm/3.000 rpm terasa spontan banget!
Seakan badan dijambak! Pantas kalau roda depan gampang terangkat!
Bahkan pada kecepatan lebih tinggi pun efeknya masih lebih kuat dibanding mode D.
Oiya pada mode Idling karakternya persis mode D, cuma ISS enggak bekerja.
(BACA JUGA: Hasil Test Ride Honda CMX500 Rebel Ala OTOMOTIF, Simak Ulasan Lengkapnya!)
Karena penasaran, langsung pasang Racelogic kendati panjang trek terbatas, setidaknya ingin tahu 0-60 km/jam seberapa cepat.
Dan ternyata dari 5 kali run didapat waktu terbaik 5 detik, yang artinya 0,2 detik lebih cepat dari PCX biasa yang 5,2 detik!
Lumayan banget kan? Bakalan kepakai banget saat akan menyalip.