Otomotifnet.com - Mitsubishi punya sedan legendaris yang regenerasi beberapa kali dan kerap podium di ajang reli dunia.
Sosoknya pasti tak asing yakni Mitsubishi Lancer Evolution yang akrab dipanggil Mitsubishi Evo atau Lancer Evo.
Mitsubishi Evo ini yang memberikan nama besar buat Lancer dan kejayaan di dunia reli.
Sejak pertama lahir pada 1973, Mitsubishi Lancer langsung diajak turun di ajang reli.
Baca Juga: Enggak Populer, Tapi Mitsubishi Lancer Cedia Sukses Membedakan Diri
Reli perdana yang diikuti dan dijuarai adalah Australian Southern Cross 1973 dengan menggunakan Mitsubishi Lancer 1600GSR.
Setelah itu beberapa reli kembali dijuarai oleh Mitsubishi Lancer 1600GSR seperti Australian Southern Cross 1974 dan East African Safari Rally 1974.
Apalagi ketika Mitsubishi menyerahkan kunci Lancer 1600GSR ke Andrew Cowan.
Pereli Skotlandia ini menjuarai Southercross Rally 5 tahun berturut-turut (1972-1976), empat kali menggunakan Mitsubishi lancer 1600GSR.
Gara-gara hal ini yang membuat Mitsubishi semakin yakin untuk fokus di kejuaraan dunia reli.
Mitsubishi sampai meminta Andrew Cowan untuk mendirikan basis motorsport mereka di Eropa.
Maka berdirilah Andrew Cowan Motorsport pada 1983 yang kemudian berevolusi menjadi Mitsubishi Ralliart Europe.
Namun, mobil yang dipilih Mitsubishi untuk berlaga di kejuaraan dunia reli alias WRC (World Rally Championship) adalah Galant VR-4.
Baca Juga: Mitsubishi Lancer Masih Enggan Mati, Kembali Dilahirkan di Tiongkok
Sayangnya, Mitsubishi Galant VR-4 yang diluncurkan pada 1987 ini dianggap kurang kompetitif menghadapi persaingan di Grup A WRC karena bodinya terlalu besar dan kurang lincah bermanuver.
Gara-gara bodi Mitsubishi Lancer yang kecil dan ringan membuatnya menjadi kandidat terbaik untuk berlaga di WRC.
Mesin 4-silinder 2.000 cc 16 valve berkode 4G63T yang terbukti andal dipakai di Galant VR-4 dipasang ke Mitsubishi Lancer.
Termasuk sistem All-Wheel Drive (AWD) punya Galant VR-4 ikut diboyong ke Mitsubishi Lancer.
Sesuai dengan regulasi WRC, agar bisa ikut berkompetisi di Grup A WRC setiap pabrikan wajib memproduksi mobil relinya untuk dijual ke publik minimal 2.500 unit.
Gara-gara regulasi reli ini pada 1992 lahirlah Mitsubishi Lancer Evolution I dengan dua varian, GSR dan RS.
Total ada 5.000 unit Mitsubishi Evo I yang dibuat, semuanya setir kanan dan hanya dijual di Jepang.
Mitsubishi Evo terus berevolusi, mulai dari Evo II (1994), III (1995), IV (1996), V (1998), VI (1999), VII (2001), VIII (2003), IX (2005) dan terakhir X (2008).
Mitsubishi Lancer Evolution terakhir diproduksi pada 2015.