Otomotifnet.com - Mobil bekas wajib mendapat perhatian khusus supaya lolos uji emisi.
Karena baik dari usia pakai atau pemakaian sebelumnya, akan ada penurunan fungsi komponen mobil bekas yang berpengaruh pada hasil uji emisi.
Ditambah untuk mobil usia di atas 3 tahun wajib yang namanya lolos uji emisi di DKI Jakarta, tentu jadi pertimbangan bagi pemilik mobil bekas.
Busi, filter udara, dan penggunaan bahan bakar jadi komponen utama dalam komposisi pembakaran mesin.
Baca Juga: Upgrade Mesin Mobil Bikin Tak Lulus Uji Emisi? Ini Penjelasannya
"Salah satu dari tiga itu tidak bekerja baik dipastikan emisi gas buang jadi tidak bagus," tekan Syaifur Rohman, Service Advisor Honda Permata Hijau, Jakarta Selatan.
Busi, selama pemakaian pasti akan mengalami keausan elektroda atau tertutup kerak karbon dari sisa pembakaran.
Kondisi ini membuat kemampuan memantik api tidak maksimal yang meningkatkan kadar karbon.
"Begitu juga filter udara, memang harus diganti rutin dan bersih supaya aliran udara ke ruang bakar tetap lancar," terang Syaifur.
Baca Juga: Mobil Bisa Tak Lolos Uji Emisi, Ruang Bakar Bisa Jadi Penyakit, Ini Obatnya
"Kalau filter udara kotor, udara yang masuk jadi mampat, ruang bakar terlalu basah, emisi gas buang tinggi," jelas Syaifur.
Perlu dilihat juga penggunaan bahan bakar dari pemilik mobil sebelumnya apakah sesuai spesifikasi kompresi mesin atau tidak.
"Kalau bahan bakar tidak sesuai kompresi meningkatkan endapan karbon karena banyak sisa bahan bakar yang tidak terbakar sempurna," ujar Syaifur.