Agar tidak penasaran, ketiga motor sport 150-155 cc ini diuji di atas mesin dyno yang sama di Dynojet 250i milik Sportisi Motorsport.
Hasilnya, tenaga on wheel tertinggi didapat oleh R15 dengan tenaga maksimal 16,33 dk di 10.110 rpm dengan torsi 12,54 Nm pada 7.330 rpm.
Berikutnya ada GSX-R150 yang punya tenaga maksimal 15,8 dk di 10.050 rpm dan torsi 12,02 di 8.890 rpm.
Lalu tenaga terendah didapat CBR150R, karena hanya 15,10 dk di 9.040 rpm. Meski begitu, torsi CBR150R jadi yang paling besar karena punya torsi maksimal 13,29 Nm di 7.560 rpm.
Baca Juga: GSX-R150 Jadi 167 cc, Tenaga Jadi 26,54 Dk, Modal Rp 12 Jutaan!
Karena ketiga motor ini punya spek mesin berbeda serta karakter tenaga berbeda, itu semua dapat terlihat jelas pada grafik dyno nya. Di mana sejak 4.000 rpm hingga 9.000 rpm tenaga dan torsi CBR150R paling unggul.
Kemudian bergantian dengan R15 yang dilanjut dengan GSX-R150 yang punya limiter paling tinggi.
Karakter ketiganya ini juga terbukti saat dipakai sehari-hari, di mana CBR150R punya karakter mesin yang cocok di perkotaan.
Pada kondisi stop and go, atau untuk sekadar menyalip bisa dilakukan dengan cepat dan mudah. Kalau GSX-R150 harus sabar-sabar ketika putaran mesin di bawah 7.000 rpm, karena terasa ‘ngeden’, untuk mengakalinya perlu menggantung putaran mesin selalu di atas 7.000 rpm.
Baca Juga: CBR150R dan CBR250RR Tricolor Hadir Bareng CBR600RR, Keren Banget! Segini Harganya