Sebagai catatan, JMTC merupakan bentuk penyempurnaan dari Jasa Marga Traffic Information Center (JMTIC), yang merupakan pusat informasi dan komunikasi lalu lintas jalan tol dan telah beroperasi sejak tahun 2005.
JMTC memiliki 1.705 CCTV, 65 Smart CCTV, 204 VMS, dan 22 Remote Traffic Monitoring System (RTMS) yang tersebar di jalan tol Jasa Marga Group di seluruh Indonesia.
Canggihnya fungsi JMTC akan mempermudah koordinasi, antara Jasa Marga dengan Korlantas POLRI, Kementerian Perhubungan, dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, dalam memutuskan rekayasa lalu lintas yang akan dilaksanakan khususnya pada saat operasi libur panjang.
Baca Juga: Tol Jagorawi dan Cipularang Raih Standar Internasional Bintang Tiga
"Masyarakat dapat mengakses berbagai fasilitas yang terintegrasi dalam JMTC melalui aplikasi Travoy 3.0, dan pusat panggilan 14080 selama 24 jam,”
“Aplikasi Travoy 3.0 kini telah dilengkapi dengan beragam fitur seperti Panic Shake, Derek Online, pantauan kondisi lalu lintas melalui CCTV, hingga informasi mengenai rest area yang terhubung langsung dengan JMTC,”
“Dengan diluncurkannya Travoy 3.0, maka CCTV Jasa Marga yang sebelumnya dapat diakses melalui situs www.jasamargalive.com saat ini telah ditutup,”
“Fitur Maps dan CCTV telah diintegrasikan dengan aplikasi Travoy 3.0 yang dapat diunduh oleh pengguna jalan tol, baik untuk pengguna iOS maupun Android," rinci Atika.