Cara Mencegah Serangan Jantung Saat Nyetir Mobil, Simak Tips Auto2000

Harryt MR - Selasa, 22 Juni 2021 | 21:30 WIB

Serangan jantung dapat terjadi kapan saja, termasuk ketika nyetir mobil di jalan (Harryt MR - )

Otomotifnet.com - Jangan anggap sepele, serangan jantung dapat terjadi kapan saja, termasuk ketika nyetir mobil di jalan. Serangan jantung sewaktu mengemudi jelas sangat berbahaya, bahkan bisa mengakibatkan kecelakaan lalu lintas.

Terlebih jika terkena serangan jantung saat berkendara dalam kecepatan tinggi. Pengemudi bisa kehilangan kendali dan menabrak apa saja yang ada di depannya.

Fatal dampaknya, termasuk risiko kehilangan nyawa akibat serangan jantung. Nah, ada beberapa tips ringan dari Auto2000 guna mencegah risiko terkena serangan jantung ketika nyetir mobil di jalan.

“Serangan jantung dapat terjadi kapan saja tanpa memandang waktu dan tempat, bahkan ketika mengemudi mobil. Oleh sebab itu, AutoFamily harus menjaga kondisi tubuh untuk mencegah serangan jantung,”

Baca Juga: Toyota Raize Bisa Dikredit, Segini Cicilan Bulanan untuk Tenor 5 Tahun

“Termasuk menjaga kondisi mobil supaya bebas masalah yang dapat memancing emosi di jalan. Segera manfaatkan Program THS BTSBooking THS Saja untuk servis berkala yang bebas stress,”

“Dan memperoleh bonus oli TMO gratis hanya di Auto2000 Digiroom,” bilang Nur Imansyah Tara, Aftersales Division Head Auto2000.

Tips pertama, pastikan cukup istirahat. Penting untuk menjaga stamina tubuh agar tetap bugar. Mengingat mengemudi mobil merupakan kegiatan yang menguras tenaga dan pikiran, karena harus fokus kepada banyak hal.

Oleh sebab itu, Sebaiknya beristirahat yang cukup minimal 6 jam di malam hari sebelum mengemudi esok harinya. Bagi pengemudi dengan jangka waktu lama, pastikan selalu istirahat setiap 2 jam sekali untuk mengembalikan stamina tubuh.