Dinamo kapasitas 5.000 W pakai QS motor V3 sekitar Rp 7-8 juta. Controller Votol 200 sekitar Rp 4,5 juta.
Kemudian pilihan baterai kalau mengejar performa untuk kecepatan tentu harus pakai baterai seperti lithium yangg lebih ringan.
Baterai lithium 72 V 35 A harganya sekitar Rp 9-10 juta. Kenapa mahal? Karena semuanya masih impor.
SAFETY (DO & DO’T)
Bagi sebagian orang, motor listrik jadi hal yang baru. Tentu saja perawatannya berbeda jika dibandingkan dengan motor mesin konvensional. Meski harganya cenderung mahal, tapi ternyata justru minim perawatan.
Baca Juga: Kredit Motor Listrik Gesits, Angsuran Mulai Rp 600 Ribuan Tanpa Uang Muka
“Justru free maintenance. Paling baterai aja jangan sampai habis banget atau 0%, jadi lebih baik setiap hari dicas walaupun belum habis banget, jadi tiap mau dipakai baterai dalam keadaan penuh. Malah enak kan gak khawatir, apalagi pengecasan gak sebentar.”
“Kalau kasus overcharge gak ada, karena sudah pakai proteksi biar gak overcharge dan discharged. Namanya Battery Management System (BMS),” lanjut Ady.
Nah, terkait masalah baterai ini, harus dijamin disertai dengan BMS jika menggunakan lithium dan LTO.
Hindari membeli baterai yang dirakit dari baterai bekas, tapi tanpa BMS. Karena baterai lithium sangat sensitif dengan temperature dan beresiko terbakar bahkan meledak.
Baca Juga: Ngidam X5 tapi Dana Terbatas? Coba X5 yang Ini, Cuma Rp 20 Jutaan!