Otomotifnet.com - Meski lalin (lalulintas) tol sepi terdampak pembatasan mobilitas akibat pandemi Covid-19, PT Jasa Marga (Persero) Tbk berhasil menunjukkan kinerja positif pada semester I Tahun 2021.
Hal ini tercermin dalam pencapaian Perseroan yang berhasil mengantongi laba bersih pada semester I 2021 sebesar Rp 855,63 miliar, atau meningkat 709,25% dari semester I 2020.
Di tengah mulai beroperasinya jalan tol baru dan kebutuhan pendanaan untuk penyelesaian sejumlah konstruksi proyek jalan tol, Perseroan mencatat EBITDA sebesar Rp 3,62 triliun.
Tumbuh sebesar 40,76% atau sekitar Rp 1,05 triliun dibandingkan dengan semester I tahun lalu.
Baca Juga: Jasa Marga Geber Pembangunan Tol Yogyakarta Tembus Bawen Semarang
Selain itu, Perseroan juga mencatat pendapatan usaha sebesar Rp 5.644,75 triliun atau meningkat 29,95% dari semester I 2020.
Angka tersebut berasal dari kontribusi pendapatan tol sebesar Rp 5.234,49 triliun, atau naik 33,86% dari semester I 2020 seiring pengoperasian ruas tol baru dan pendapatan usaha lain sebesar Rp 410,26 miliar, turun sebesar 5,32% dari semester I tahun 2020.
“Jasa Marga berkomitmen untuk terus mengebut pembangunan jalan tol dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dalam rangka pencegahan penularan Covid-19,”
“Pada awal bulan April 2021, dua jalan tol yang dikelola anak usaha Jasa Marga diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo,”
“Yaitu Jalan Tol Serpong-Cinere Seksi 1 Ruas Serpong-Pamulang (6,5 Km) yang dikelola PT Cinere Serpong Jaya, dan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran (14,19 Km) dikelola PT Jasamarga Kunciran Cengkareng,” terang Reza Febriano, Corporate Secretary Jasa Marga.
Dengan dioperasikannya dua jalan tol tersebut, hingga saat ini Jasa Marga memiliki total 1.214 Km jalan tol operasi di seluruh Indonesia, dari total panjang konsesi jalan tol sepanjang 1.603 Km milik Perseroan.
“Di tengah pandemi dan pemberlakuan kebijakan pembatasan mobilitas masyarakat, Jasa Marga juga konsisten untuk meningkatkan pelayanan dengan memaksimalkan teknologi hingga bekerjasama dengan stakeholder lainnya,”
“Ke depannya, Jasa Marga akan terus menjalankan program–program kerja Perseroan dalam rangka memperkuat capital structure dan kinerja Perseroan,” imbuh Reza, melalui keterangan tertulis (28/7/2021).
Baca Juga: Boncos Terdampak Covid-19, Laba Bersih Jasa Marga Hanya Segini
Ia melanjutkan, pihaknya juga tetap berkomitmen menjaga tingkat pelayanan yang sudah ditetapkan dalam Standar Pelayanan Minimal (SPM).
Sehingga program pelayanan kepada pengguna jalan tetap direalisasikan dengan menerapkan protokol kesehatan, serta meningkatkan kapabilitas analisis data.
Kemudian implementasi teknologi terintegrasi di industri jalan tol dengan berlandaskan semangat inovasi, dan transformasi guna mewujudkan visi untuk menjadi perusahaan jalan tol nasional terbesar, terpercaya, dan berkesinambungan.