Otomotifnet.com - Ratusan pemotor ditilang selama pelaksanaan filterisasi di 13 titik wilayah DKI Jakarta sejak awal Ramadhan 1443 Hijriah
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo menjelaskan, ada 239 pengendara yang ditilang karena melanggar aturan lalu lintas saat berkendara.
"Ada 239 kendaraan yang ditilang," ujar Sambodo melalui pesan singkat (4/4/202).
Dari ratusan pengendara yang ditilang tersebut, lanjut Sambodo, sebanyak 23 kendaraan di antaranya disita petugas karena tidak dilengkapi dengan surat-surat.
"Ada 23 kendaraan yang diamankan," kata Sambodo.
Seperti diketahui, Polda Metro Jaya mulai mengawasi secara khusus atau memfilterisasi 13 kawasan di Jakarta yang ditengarai menjadi lokasi warga melaksanakan kegiatan sahur on the road (SOTR) pada saat Ramadhan.
Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan menjelaskan, filterisasi di 13 kawasan tersebut akan dilakukan setiap malam mulai pukul 01.00 WIB sampai 05.00 WIB. selama Ramadhan.
Hal itu guna mengantisipasi adanya kegiatan SOTR yang kerap berimbas pada ada gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Sudah dimulai sejak Sabtu (2/4/2022). dini hari tadi (mulai) pukul 01.00 WIB sampai pukul 05.00 WIB," ujar Zulpan saat dikonfirmasi, Sabtu.
Adapun 13 titik di Jakarta yang difilterisasi selama Ramadhan, yaitu:
Jalan Sudirman-Thamrin
Jalan Asia Afrika
Kawasan SCBD
Jalan Mahakam-Bulungan
Jalan Gunawarman
Kawasan Monumen Nasional (Monas)
Kawasan Kemayoran
Kawasan PIK 2
Kawasan Danau Sunter
Kawasan Kota Tua
Kawasan Kemang
Jalan Layang Non Tol Antasari
Kawasan Banjir Kanal Timur
Dalam pelaksanaannya, kata Zulpan, Polda Metro Jaya mengerahkan 2.375 personel untuk berjaga dan membatasi mobilitas masyarakat di 13 lokasi tersebut.
"Jumlah personel yang dilibatkan untuk kegiatan tersebut seluruhnya 2.375 personel," ujar Zulpan.
Polda Metro Jaya melarang warga untuk melaksanakan SOTR pada saat Ramadhan 1443 Hijriah.
Kegiatan itu dikhawatirkan dapat mengganggu keamanan dan ketertiban.
Sambodo menjelaskan, kepolisian bakal melakukan filterisasi di sejumlah kawasan di Jakarta yang kerap menjadi lokasi SOTR.
Nantinya, petugas bakal menindak atau membubarkan kerumunan warga yang ditengarai akan melaksanakan SOTR.
"Apabila ada rombongan yang dicurigai melaksanakan SOTR atau balapan liar, tawuran, dan sebagainya, maka akan secara otomatis anggota akan melaksanakan penindakan," ujar Sambodo, Kamis lalu.
Baca Juga: Ada Mata-mata Tersembunyi, Belasan Mobil Sudah Terjerat Tilang Elektronik Jalan Tol