Xenia Dicegat Warga di Hutan Caruban, Ngaku Panen Ubi, Isi Kabin Menipu

Ferdian - Selasa, 30 Agustus 2022 | 21:00 WIB

Daihatsu Xenia diserbu warga beramai-ramai (Ferdian - )

Otomotifnet.com - Viral video Daihatsu Xenia dicegat beberapa orang.

Bahkan pengemudi dan penumpang tersebut keluar dari Xenia tersebut dan sempat diwarnai cekcok.

Terakhir diketahui, pengemudi dan penumpang Daihatsu Xenia putih tersebut merupakan pelaku pencurian kayu.

Mereka dicegat dan diamankan oleh warga sekitar di ruas jalan Desa Kradinan, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.

Kasat Reskrim Polres Madiun, AKP Danang Eko Abrianto yang dikonfirmasi Minggu (28/8/2022) mengatakan kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (20/8/2022) lalu.

Terdapat tiga orang di dalam mobil tersebut yang diamankan oleh warga dan kemudian diserahkan ke polisi yaitu YK, GB dan WD warga Pilangkenceng, Kabupaten Madiun.

"Ketiga pelaku ini mengaku hanya panen ubi di wilayah tersebut. Tapi warga menemukan gergaji kayu di dalam mobil tersebut," kata Danang (30/8/2022).

Setelah dilakukan serangkaian pemeriksaan dan pengumpulan barang bukti oleh pihak kepolisian, ketiga tersangka juga tidak bisa lagi mengelak dan mengakui perbuatannya mencuri kayu jati di kawasan perhutani.

"Kita amankan Daihatsu Xenia putih, meteran, gergaji kayu, dan 11 potongan kayu jati," lanjut Danang.

Kayu-kayu tersebut rencananya akan dijual kepada warga di Caruban, Kabupaten Madiun.

"Sudah ada kayu yang berhasil dibawa lari oleh tersangka lain yang saat ini masih DPO (daftar pencarian orang)," ucap Danang.

Ia menyebutkan ada tiga pelaku lain yang sudah meninggalkan lokasi terlebih dahulu dan saat ini terus dikejar oleh Satreskrim Polres Madiun.

Tiga pelaku yang ditangkap, lanjut Danang dijerat dengan Undang-Undang Pencegahan dan Pengrusakan Hutan dengan ancaman pidana paling lama sepuluh tahun penjara.

Baca Juga: Daihatsu Xenia Berubah Bentuk Mengerikan, Bodi Melengkung, Musuh Benda Mati

Sumber: https://madura.tribunnews.com/2022/08/30/mobil-xenia-mencurigakan-di-hutan-caruban-digerebek-warga-ada-gergaji-sempat-adu-mulut