Otomotifnet.com - Hyundai IONIQ 6 berhasil meraih tiga penghargaan sekaligus di ajang bergengsi New York International Auto Show 2023, Rabu (5/4/2023) waktu setempat.
Dinobatkan sebagai mobil terbaik, Hyundai IONIQ 6 meraih penghargaan World Car of the Year, World Electric Vehicle, dan World Car Design of the Year.
Deretan penghargaan ini diumumkan dalam ajang World Car Awards yang menjadi bagian dari New York International Auto Show (NYIAS).
Penilaian dari panel juri pada Hyundai IONIQ 6 atas desain aerodinamisnya yang unik serta jarak tempuh yang luar biasa dari model BEV (Battery Eleectric Vehicle).
Panel juri yang terdiri dari 100 jurnalis otomotif dari 32 negara menobatkan IONIQ 6 sebagai pemenang dari tiga finalis teratas dari masing-masing kategori, di mana seluruh kendaraan diluncurkan pada 2022.
Penghargaan ini menjadi kali Hyundai, sebelumnya Hyundai IONIQ 5 juga mendapatkan penghargaan sebagai pemenang di tiga kategori yang sama.
"Kami senang dapat menerima penghargaan bergengsi ini selama dua tahun berturut-turut. Hal ini menjadi bukti atas kapabilitas yang luar biasa dan upaya pantang menyerah dari seluruh insan di Hyundai Motor Company untuk menghadirkan EV sekelas IONIQ 6 ke pasaran,” ujar Jaehoon Chang, President and CEO of Hyundai Motor Company.
"Penghargaan ini memperkuat komitmen kami untuk menjadi pemimpin global dalam elektrifikasi kendaraan dan akan memperluas upaya kami sebagai penyedia solusi mobilitas
cerdas," lanjutnya dalam keterangan resmi yang diterima Otomotifnet.com.
SangYup Lee, Executive Vice President and Head of Hyundai Global Design Center menambahkan, IONIQ 6 diciptakan dengan desain streamliner yang berani dan menggabungkan daya tarik emosional yang kuat serta dilengkapi dengan efisiensi aerodinamis untuk memberikan daya tempuh yang luar biasa.
Baca Juga: Insentif Mobil dan Bus Listrik Resmi Berlaku, Apa Saja Syaratnya?
"Pada bagian interior, kami menghadirkan kabin yang menawarkan ketenangan dan fungsionalitas yang kami percaya mampu meningkatkan kualitas desain dari sebuah EV," lanjut SangYup Lee.
Hyundai IONIQ 6 memiliki model yang memaksimalkan arsitektur Electric-Global Modular Platform (E-GMP) untuk menawarkan kemampuan pengisian daya ultra-fast 800-V yang dapat mengisi daya dari 10 hingga 80 persen hanya dalam 18 menit.
Dengan drag coefficient (indeks hambatan) yang sangat rendah, hanya 0,21, IONIQ 6 merupakan salah satu EV paling aerodinamis dan hemat energi di pasaran.
Berdasarkan hasil Worldwide Harmonised Light Vehicle Test Procedure (WLTP), jarak tempuh IONIQ 6 Electrified Streamliner mampu mencapai 614 km dalam satu kali pengisian daya.
Hasil uji WLTP juga menunjukkan model 2WD standar IONIQ 6 dengan ban 18 inci mampu mencapai konsumsi energi sebesar 13,9 kWh/100 km.
Hyundai IONIQ 6 pun dibekali berbagai fitur seperti teknologi Vehicle-to-Load (V2L), driver assistance systems dan advanced connectivity dengan pembaruan software over-the-air (OTA).
Wheelbase sepanjang 2.950 mm dimaksimalkan untuk menghadirkan interior yang lapang dan ergonomis, yang dilengkapi serangkaian fitur seperti Dual Color Ambient Lighting, Speed Sync Lighting, EV Performance Tune-up, dan Electric Active Sound Design (e-ASD) untuk meningkatkan pengalaman mobilitas terbarukan dari kendaraan listrik.
Hyundai Motor Company berharap, dalam mengakselerasi strategi elektrifikasinya bisa menjadi produsen kendaraan listrik terdepan di dunia.
Sampai tahun 2030, Hyundai Motor berencana untuk memperkenalkan 17 kendaraan bermotor listrik berbasis baterai atau BEV (Battery Electric Vehicle) model baru.
Hyundai Motor Company terus meningkatkan penjualan BEV global tahunan menjadi 1,87 juta unit termasuk model dari luxury brand Genesis.
Baca Juga: IONIQ 5 Sampai Innova Zenix Hybrid Kebagian Insentif, bZ4X Enggak Masuk?