BSN Tetapkan Ada 38 SNI Kendaraan Listrik, Begini Rinciannya

Harryt MR - Kamis, 13 Juli 2023 | 16:30 WIB

BSN gelar pameran EVSE 2923 di Jogja Expo Center, yang berlangsung (12-14/07/2023) (Harryt MR - )

Otomotifnet.com - Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN), Kukuh S. Achmad, terus menggenjot standardisasi ekosistem kendaraan listrik.

Hal ini masuk dalam concern BSN di program strategisnya tahun 2023, yakni mengembangkan SNI (Standard Nasional Indonesia) guna mendukung terciptanya ekosistem kendaraan listrik yang aman dan nyaman.

“Selain kendaraan listrik, BSN juga memberikan dukungan terhadap NZE (Net Zero Emission) melalui pengembangan SNI di bidang Renewable Energy,” sebut Kukuh.

Pihaknya melanjutkan, pengembangan SNI untuk kendaraan listrik diharapkan dapat menepis anggapan sebagian masyarakat, bahwa kendaraan listrik tidak aman dan berisiko.

“Sebagai produk transportasi, anggapan ini wajar. Karena sebagaimana produk lain, penggunaan listrik pada kendaraan, juga berisiko,”

“Produk-produk seperti Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang menggunakan arus listrik, juga perlu dijamin keamanan dan keselamatannya,” tegas Kukuh.

Penerapan SNI pada sistem elektrifikasi dan berbagai komponen kendaraan listrik seperti ban, velg, kaca mobil diharapkan juga dapat meyakinkan masyarakat soal keamanan dan kenyamanan pengguna.

BSN sendiri, lanjut Kukuh, telah menetapkan 38 SNI terkait kendaraan listrik.

Adapun 15 SNI untuk infrastruktur pengisian kendaraan listrik, dan terdapat 9 SNI yang dirumuskan terkait baterai kendaraan listrik.

Rinciannya: seri SNI IEC 62660 bagian 1 sampai dengan 3 untuk persyaratan keselamatan, kinerja dan pengujian “sel baterai” kendaraan listrik.