Dikuasai Tahunan, Mobil Pelat Merah Senilai Rp 4,5 Miliar Diselamatkan Dari Tangan Ketiga

Irsyaad W - Senin, 24 Juni 2024 | 13:00 WIB

Deretan mobil pelat merah milik Pemkot Bengkulu yang diselamatkan Kejari Bengkulu dari tangan ketiga karena sudah dikuasai tahunan (Irsyaad W - )

Otomotifnet.com - Mobil sampai ambulans pelat merah senilai Rp 4,5 miliar diselamatkan dari tangan pihak ketiga.

Sebab aset milik Pemkot Bengkulu itu sudah dikuasai tahunan oleh pihak ketiga tersebut.

Penarikan aset ini dilakukan Kejaksaan Negeri Bengkulu.

Kajari Bengkulu, Yunitha Arifin mengatakan, penarikan aset ini dilakukan berdasarkan Surat Kuasa Khusus (SKK) yang diberikan Pemkot Bengkulu yang diserahkan pada Mei 2024.

Dengan SKK ini, tim Jaksa Pengacara Negara (JPN) melakukan pemanggilan kepada pihak yang menguasai aset dan melakukan penarikan.

"Totalnya, ada 23 kendaraan roda empat, dan 4 kendaraan roda dua yang kita selamatkan," kata Yunitha, (19/6/24) menukil TribunBengkulu.com.

Total nilai aset yang diselamatkan sendiri bernilai lebih dari Rp 4,5 miliar.

Selain tidak digunakan sesuai peruntukan, pajak kendaraan yang dikuasai pihak ketiga ini juga tidak terbayarkan.

(KOMPAS.COM/FIRMANSYAH)
Beberapa mobil dinas yang disita dari mantan pejabat

Total, dari puluhan kendaraan ini, juga tertunggak pajak dengan nilai lebih dari Rp 106 juta.

Pihak ketiga ini juga telah menguasai kendaraan selama belasan tahun, bahkan ada yang sudah sejak tahun 2006.

"Maka, setelah kita lakukan penarikan, hari ini kita lakukan penyerahkan kembali ke Pemkot Bengkulu," ujar Yunitha.

Berdasar pantauan, kendaraan yang dilakukan penarikan dan penyelamatan ini terdiri dari mobil biasa, ambulans hingga pikap.

Sementara, Pj Sekda Kota Bengkulu, Eko Agusrianto mengatakan dirinya mengapresiasi langkah Kejari Bengkulu yang telah membantu Pemkot Bengkulu dalam penyelamatan aset ini.

Pemkot juga akan melakukan sejumlah langkah pencegahan ke depannya, agar penggunaan kendaraan dinas ini sesuai peruntukan, dan pajak kendaraan dibayarkan.

"Akan kita pertegas nanti, soal peruntukan, pembayaran pajak, dan waktu pakai," ungkap Eko.

Baca Juga: Ada 41 Mobil Dinas Dicengkram Mantan Pejabat, KPK Teriak Kencang