Jakarta - Hari ini (16/3), PT Honda Prospect Motor resmi meluncurkan New Honda City dan New Honda Odyssey dalam event yang diadakan di Grand Ballroom Kempinski, Sudirman, Jakarta Pusat.
Yang lebih menarik perhatian Otomotifnet tentunya adalah New Honda City, karena facelift yang dibawa bagi City yang awalnya diluncurkan pada tahun 2014 tersebut membawa cukup banyak perubahan.
Kini tak lagi ada varian E dan ES, hanya tersisa dalam satu varian dengan transmisi manual dan CVT (Contionusly Variable Transmission).
Apa saja?
Eksterior
Paling mencolok adalah dari segi eksterior. Seperti yang bisa dilihat dari Januari 2017 awal karena terlebih dahulu meluncur di Thailand, kini New Honda City makin dibuat seperti Civic Turbo berkat desain Solid Wing Face yang disegarkannya.
Dari depan, ada headlights baru yang kedapatan DRL di bagian bawahnya dengan sumber penerangan lampu utama LED untuk high beam dan low beam, seperti yang ditemukan pada versi hatchback-nya, Jazz.
Kemudian gril krom kini terlihat lebih tipis, menyisakan ruang lebih banyak di bawahnya untuk pola honeycomb sehingga bagian depan terlihat lebih besar dan dewasa. Desain bumper juga berubah, rumah foglamp justru mengecil dibanding sebelumnya untuk memberi ruang gril radiator lebih besar sehingga terlihat lebih agresif.
Tak banyak perubahan di samping, namun paling mencolok adalah pelek yang digunakan. Masih menggunakan diameter 16 inci, namun motif yang digunakan berubah dari ‘kipas’ kini menjadi diamond cut, masih dengan kelir dual tone.
Sementara di belakang, sayang sekali hanya yang mengubahan bumper belakang yang kini memiliki porsi skid hitam lebih besar.
Model lampu belakang yang menggunakan tipe combination dengan positioning lamp LED, serta spoiler kecil seperti ducktail juga ditambahkan dengan HMSL (High Mount Stop Lamp) seperti di Malaysia dan India sayang sekali tidak dibawa.
Interior
Tak banyak yang berubah di dalam, hanya ditekankan pada bahan-bahan yang digunakan seperti misalnya panel di atas dasbor sebelah kiri diberi kelir garnis gunmetal.
Bahan fascia tengah piano black masih digunakan, hanya saja kini mengakomodasi head unit tipe floating baru berkuran 8 inci, seperti yang digunakan Jazz. Instrument cluster masih dengan model sama, namun warna lampu di lingkarannya disegarkan dengan warna putih.
Sementara bahan jok kini kedapatan motif baru, masih berbahan fabric.
Fitur
Seperti Jazz RS, New City juga kedapatan sistem hiburan kabin baru, dengan head unit tipe floating dengan ukuran layar sentuh 8 inci yang menonjol keluar dari frame fascia tengah.
Ada juga Auto Retractable Door Mirroring with LED Turning Signal, sehingga spion kini dapat otomatis terlipat ketika dikunci via remote.
Di luar fitur-fitur baru tersebut, tentu masih ada andalan sebelumnya seperti Auto AC dengan Smart Touch, tombol pengontrol audio di setir, passive keyless entry dengan tombol Start/Stop Engine, cruise control dan ECON.
Sayangnya karena hanya menjadi satu varian, fitur keselamatan kehilangan 4 airbags dari varian ES sebelumnya, kini menjadi dua airbags saja. Sedangkan sisanya seperti VSA (Vehicle Stability Assist), Brake Overide System, Hill Start Assist, Pedestrian Protection hingga yang lebih standar seperti bodi G-CON+ACE dan ABS, EBD serta BA masih ada.
Harga
Berikut perubahan harga New Honda City dibanding versi sebelum facelift-nya:
Varian | City | New City |
E | Rp 308,2 juta | Rp 312 juta (M/T) |
E CVT | Rp 318,2 juta | Rp 322 juta (CVT) |
ES CVT | Rp 338,3 juta | discontinued |
Editor | : | Fransiscus Rosano |
KOMENTAR