Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Enggak Gredek Lagi, Ini Detail Perubahan Mesin Vespa LX dan S 125 i-get

Dimas Pradopo - Rabu, 29 Maret 2017 | 00:37 WIB
No caption
No credit
No caption

Jakarta - Sempat mencoba sesaat di sekitaran Kemang, Jakarta Selatan, ternyata Vespa LX dan S 125 i-get terasa minim getaran di area mesin. Transmisi CVT-nya bergulir halus menghela motor dengan mesin 125 cc ini. Apa rahasianya?

Ternyata teknologi i-get atau green experience technology yang disematkan pada motor ini benar-benar baru. Bahkan basisnya diambil dari mesin i-get 150 cc yang dipasang pada Sprint dan Primavera.

Detail teknologi kedua motor ini sudah pernah dikupas tuntas, klik di sini. Lalu untuk Vespa LX dan S 125 i-get apa bedanya?

Menurut Rakhmat Pratomo, Aftersales Director PT Piaggio Indonesia (PI), bisa dibilang mesin yang dipakai seluruhnya baru.

“Dari crankcase, crankshaft sampai semua bagian CVT didesain baru, tapi basiknya dari mesin Spirnt dan Primavera yang 150 cc hanya diameter piston dikecilkan,” terangnya. Makanya diklaim enggak lagi gredek seperti generasi sebelumnya.

Diungkapkan oleh Yudi Riswanto, Technical Training PT PI, crankshaft baru pada skutik ini didesain untuk mengurangi getaran, tentu pada bentuk dan distribusi bobotnya.

Dibanding mesin i-get 150 cc, perubahan utama ternyata hanya diameter piston dikecilkan jadi 52 mm, sedang mesin 150 cc 58 mm. Stroke tetap 58,6 mm, sehingga kapasitas murninya hanya 124,5 cc. Piaggio tetap mengandalkan kepala silinder dengan konstruksi SOHC dengan 3 klep, 2 in dan 1 ex.

No caption
No credit
No caption
Mesin baru Vespa LX dan S 125 i-get tampak luarnya persis Primavera dan Sprint, pakai throttle body yang sama, ukuran klep yang sama cuma beda diameter piston saja

Menggunakan throttle body yang sama dengan milik mesin Sprint dan Primavera i-get 150 cc, diameternya 26 mm yang dipasangkan dengan injektor baru dari Keihin.

“Sedang sensor oksigen pakai Bosch,” terang Yudi. ECU sudah pisah dari throttle body seperti yang telah diterapkan pada Sprint 3V. Tujuannya mempermudah perawatan dan biayanya.

“Bedanya dengan yang i-get 150 ada pada engine mapping,” imbuh Yudi. Tentu saja karena kebutuhan bahan bakarnya lebih sedikit.

Area CVT mendapatkan sentuhan total, maklum pengguna Vespa generasi sebelum i-get selalu mengeluhkan soal vibrasi. Ubahannya dari cover CVT, clutch bell (rumah kopling), clutch pads (kampas kopling), puli driven, clutch spring dan variator spring.

“Bisa dikatakan puli driven pada motor i-Get ini sudah dirombak total desainnya untuk memberikan hasil yang lebih baik, lebih lembut tetapi tetap responsif,” terang Yudi.

Bahkan ternyata desain breather juga baru untuk transmisi, mengarah ke atas dan dilindungi oleh air filter box yang juga baru.

Jadi, sudah enggak getar lagi deh! (Otomotifnet.com)

Knalpot Vespa LX dan S 125 i-get juga baru, pakai O2 sensor dari Bosch

Editor : Dimas Pradopo

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa