Otomotifnet.com - Setelah sekian lama ditunggu-tunggu, akhirnya PT Suzuki Indomobil Sales resmi meluncurkan Suzuki Ignis siang tadi di Ritz Carlton Mega Kuningan, Jakarta Selatan (17/4).
Jauh sebelum diluncurkan, salah satu rumornya adalah Suzuki Ignis akan menggunakan mesin baru K12C berkapasitas 1.242 cc dengan teknologi Duajet VVT yang digunakan pada Ignis di Jepang, Eropa dan Australia.
Namun karena diimpor dari Maruti di India, Suzuki Ignis versi Indonesia ternyata menggunakan mesin berkode K12M.
Familiar? Yes, itu adalah mesin yang sama dengan yang dulu digunakan Suzuki Splash.
Meski masih berkapasitas 1.197 cc dengan VVT, namun Riecky Patrayudha, Service Head 4W, 2W & OBM SIS menjelaskan perbedaan K12M di Ignis dengan di Splash.
“Cylinder head pada Ignis didesain ulang, jadi squeeze di dalam lebih bagus sehingga putaran turbulensinya lebih bagus,” tutur Riecky.
Rasio kompresi pun dinaikkan dari 10:1 ke 11:1, pun piston yang dibuat frictionless. Sementara nilai bore x stroke-nya adalah 73 mm x 71,5 mm.
Sayangnya, angka tenaga memang tak bisa dibilang spesial di 82 dk pada 6.000 rpm. Bahkan turun dibanding 86 dk di Splash dulu. Sementara torsinya masih sama di 113 Nm pada 4.200 rpm.
Tetap saja, platform HEARTECT baru yang mengandalkan tiga bagian high strength steel yang digabungkan membuat bobotnya hanya berkisar di 800-an kg, sehingga diklaim nilai PWR (power-to-weight ratio) lebih tinggi dibanding pesaing city car lainnya.
Mesin K12M ini dipasangkan ke transmisi manual 5-percepatan dan sayangnya, otomatis AGS (Auto Gear Shift) atau AMT (Automated Manual Transmission) 5-percepatan.
Klaim BT2MP-BPPT, konsumsi bahan bakarnya bisa mencapai 23,44 km/liter dengan transmisi AGS dan 23,64 km/liter pada transmisi manual.
Editor | : | Fransiscus Rosano |
KOMENTAR