Selain itu, bagian rangka delta box, tabung suspensi depan, foot step belakang, dan behel dicat menggunakan warna hitam. Pada varian ini, pegangan besi yang terletak di bawah jok pun tampak dihilangkan.
Di luar ubahan eksterior tidak ada ubahan sedikit pun pada bagian mesin maupun fitur pada Yamaha V-Ixion generasi kedua ini. Meski demikian, kombinasi Yamaha V-Ixion generasi pertama dan kedua sukses membukukan penjualan 1 juta unit pada 2012.
Yamaha New V-Ixion Lightning (2012-2015)
Agar bisa bertahan terus di pasaran, Yamaha akhirnya meluncurkan major change V-Ixion dengan label New V-Ixion Lightning di penghujung 2012.
Varian ini mengalami perubahan besar dari versi sebelumnya baik dari segi desain maupun mesin. Dari segi desain, tampilannya lebih kekar dan sporti.
Perubahannya merata mulai dari bentuk headlamp, panel indikator analog kombinasi digital, tangki bensin, posisi rumah kunci, hingga ke bodi belakang yang serba tajam.
Tak hanya itu, bagian kaki-kaki juga di-upgrade dengan swing arm kotak, pelek palang dengan lebar 2,15 inci di depan dan 3,5 inci belakang, dipadu profil ban lebih besar yakni 90/80 di depan dan 120/70 di belakang.
Untuk menghentikan laju kaki-kaki yang sudah ditingkatkan tersebut, New V-Ixion Lightning sudah juga dibekali rem cakram, baik di roda depan maupun roda belakang.
Sementara itu mesinnya juga dirombak dengan mengusung kode baru 1PA, yang menghasilkan power lebih besar, yakni 16,4 dk pada 8.500 rpm dan torsinya 14,5 Nm pada 7.500 rpm.
Sedikit catatan, keputusan Yamaha untuk meluncurkan New V-Ixion Lightning pun bisa dikatakan tepat karena kompetitor utamanya, Honda, juga menelurkan penantangnya, CB150R Street Fire, pada Oktober 2012.
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR