Otomotifnet.com - Peristiwa tragis terjadi di GOR Panatayudha Karawang, seorang anggota kelompok motor tewas dibacok gergaji balok es berkarat, di malam takbiran lalu.
Pelakunya telah diringkus pihak kepolisian Polres Karawang.
Polres Karawang melakukan gelar reka ulang kejadian kasus pembacokan yang menewaskan Feri Rizaldi, pemuda asal Rawamerta Karawang, Jumat (22/6/2018), di GOR Panatayudha.
(BACA JUGA: Benda Kecil Ini Bisa Bikin Mobil Yang Hilang Di Bandara Diganti)
Pada kegiatan itu tampak hadir 12 saksi mata kejadian perkelahian disebabkan rebutan lokasi nongkrong itu.
Rekonstruksi kejadian itu dipimpin langsung Kasat Reskrim Polres Karawang, AKP Maradona Armin Mapaseng S.I.K. seperti diberitakan Tribaratanewskarawang.com.
Awal mula kejadian adalah korban dan saksi sedang berkumpul di Taman Segitiga GOR Panatayudha dekat gedung Veteran sekitar pukul 02:00 WIB.
(BACA JUGA: Wanita Ini Gelapkan Mobil Dan Uang Hyundai Cabang Semarang, Terancam Penjara, Padahal Baru Melahirkan)
Dari rekonstruksi itu diketahui pelaku menghabisi korban bernama Feri Rizaldi dengan menebas leher korban dengan gergaji balok es.
Pelaku juga melukai dua korban lainnya, Ahmad Lomri dan Subani.
Diketahui saat kejadian, baik pelaku dan korban sama-sama terpengaruh minuman keras.
(BACA JUGA: Maling Atau Penggerogot? Belasan Mobil Dinas Pindah Tangan Jadi Pelat Hitam)
Peristiwa pembunuhan di malam takbiran di GOR Pranatayudha itu berawal dari perkelahian terbuka antara kelompok si pelaku dengan kelompok si korban.
Pemicu dari perkelahian itu adalah memperebutkan tempat nongkrong di GOR Pranatayudha, Karawang.
"Pelaku dan korban tidak saling kenal. Mereka memperebutkan tempat nongkron di GOR Pranatayudah, lalu berkelahi di sana," kata Kasat Reskrim Polres Karawang, AKP Maradona Armin Mapaseng.
(BACA JUGA: Viral, Karcis Parkir Hilang Kena Denda Rp 200 Ribu, Ini Faktanya)
Dari hasil rekonstruksi kejadian diketahui bila kelompok korban lebih dulu tiba di GOR Pranatayudha.
Mereka langsung menggelar pesta miras.
Tidak lama kemudian, datang rekan dari kelompok pelaku dan hendak nongkron di tempat yang sama.
(BACA JUGA: Ini Yang Suka Bikin Galau, Cuci Mesin Mobil Boleh Enggak Sih?)
Namun karena lokasi yang dituju itu sudah ditempati kelompok lain, kelompok pelaku cari gara-gara dan menantang berkelahi.
Sampai-sampai membacok salah satu motor milik kelompok korban.
Akibatnya, kelompok korban bereaksi dan terjadilah perkelahian.
(BACA JUGA: Blakblakan... Komentar Lorenzo Dibandingkan Rossi Saat Di Ducati, Ternyata Begini Motornya)
Kelompok pelaku kewalahan menghadapi kelompok korban.
Melihat kelompoknya terdesak, pelaku mengamuk sambil membacokkan gergaji es balok ke lawannya.
Aksi pembacokan pelaku itu akhirnya menewaskan korban Feri Rizaldi.
(BACA JUGA: Tikus Doyan Besi, Tutup Gorong-Gorong Underpass Kuningan Raib Lagi)
Pelaku sempat pulang ke rumahnya hingga akhirnya diringkus pihak kepolisian.
"Pelaku kami tangkap di tempat nongkrongnya tak jauh dari tempat tinggalnya, Rabu malam (20/6/2018). Pelaku dijerat pasal 351 ayat (3) KUHP dengan ancamah hukuman 7 tahun penjara," imbuh AKP Maradona Armin Mapaseng.
(BACA JUGA: Gak Cuma Bos Ducati Sesalkan Lorenzo Pindah Ke Honda, Sosok Ini Juga Keki, Sampai Bilang Rugi Besar)
Diungkapkan penangkapan pelaku pembacokan di GOR Pranatayudha Karawang dilakukan oleh tim Anaconda Satreskrim Polres Karawang.
Lantaran pelaku masih berusia 17 tahun, pihak kepolisian Polres Karawang memberlakukan sesuai sistem peradilan anak.
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR