Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Memotong Kalimantan Lewat Jalur Dayak, Tiga Biker Temukan Banyak Hal Tak terduga

Iday - Selasa, 11 September 2018 | 14:00 WIB
Ekspedisi Memotong Kalimantan. Pose bersama putri kepala suku
SMOG
Ekspedisi Memotong Kalimantan. Pose bersama putri kepala suku

Jalur tanah yang rusak parah ini membentang sepanjang perbatasan dan menerobos hutan lindung yang sepi.

Sepanjang hari udara teramat panas sehingga sorenya ketika sampai persimpangan desa Pengerat kami berhenti untuk menanyakan warung makan dan penginapan kepada warga.

Dan dijawab penginapan terdekat ada di Merakai yang jaraknya 10 kilometer di selatan tetapi letak desa itu tidak berada di jalur kami.

Sedangkan yang sejalur di barat baru 100 kilometer lagi ada penginapan padahal stamina sudah habis.

Ternyata hari ini hanya bisa menempuh jarak sejauh 70 kilometer saja meskipun nafas sudah megap-megap.

(BACA JUGA: Pengen Meringis, Bebek Yamaha Dipakai Ngetrail Terbelah Dua)

Mengetahui hal itu warga tersebut iba dan menawarkan untuk menginap di rumahnya yang langsung kami terima tanpa basa-basi.

Tidak jauh dari rumah tersebut ada toko kecil dan Novan segera berbelanja.

Berupa sarden kalengan, mie instan, telur, beras, ikan asin, minyak goreng, gula, kopi, teh dan biskuit untuk diserahkan kepada pemilik rumah agar dimasakkan.

Selanjutnya warga yang baik itu mengajak ke mata air di belakang rumahnya yang laksana surga kecil tersembunyi untuk mandi sambil berenang dan menyelam, serta mencuci pakaian.

Malam ini hujan lebat turun dengan derasnya namun dengan perut kenyang tidak mengganggu nyenyaknya tidur di rumah kayu yang bersahaja dan damai ini.

Ekspedisi Memotong Kalimantan. Penginapan masih 100 km, dibantu warga menginap di Desa Pengerat
SMOG
Ekspedisi Memotong Kalimantan. Penginapan masih 100 km, dibantu warga menginap di Desa Pengerat

D+12 : Kamis, 23 Agustus.

Hujan semalam meskipun tidak lama merubah beberapa ruas jalan tanah menjadi seperti kubangan babi, membuat jarak 20 kilometer pertama harus kami tembus selama 4 jam.

Tengah hari jalanan mulai kering sehingga motor bisa dipacu lebih cepat.

Namun sepanjang jalan tidak bertemu warung maka sehingga begitu melihat ada toko warung segera meminta tolong untuk dimasakkan mie instan dan telur untuk makan siang.

Awalnya kami membeli beras dan 2 kaleng kari ayam.

Namun untuk mencairkan suasana karena sifat kebanyakan warga dayak di pedalaman ini tertutup bila bertemu dengan orang asing.

(BACA JUGA: Foto-Foto Cewek Cantik Berhijab Menikmati Momen Dengan Trail)

Membuat Novan berinisiatif memesan tambahan satu kaleng babi kecap kalengan untuk dimasak terpisah dan disantap bersama pemilik toko.

Suasana pun menjadi hangat apalagi saat sebotol minuman keras buatan Malaysia ikut dibuka...

Ada kiasan di sepanjang perbatasan yang terisolir ini yang bisa mengambarkan saat nasionalisme dihadapkan pada ketidakseriusan pemerintah pusat.

Yaitu, Garuda di dadaku, Malaysia di perutku.

Salah satu momen dalam Ekspedisi Memotong Kalimantan
SMOG
Salah satu momen dalam Ekspedisi Memotong Kalimantan

Editor : Iday

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa