Pertama ketika di lintasan lurus, dengan setang tidak terlalu tinggi membuat badan lebih nyaman saat merunduk.
Ini juga berpengaruh di sisi aerodinamika, karena tangan tidak terlalu menabrak angin.
Nyamannya saat berada di lintasan lurus juga didukung oleh fairing barunya yang lebih aerodinamis.
Baca Juga : Yamaha R25 Supermelar, Panjang 2,5 Meter, Pemilik Enak-Enak Aja
Bisa dikatakan angin yang menabrak helm minim karena terlindung oleh fairing dan windscreen barunya.
Ketika menabrak angin kencang pun motor jadi tidak terlalu goyang, karena sudutnya yang tajam aerodinamis.
Bentuk cover tangki bensin barunya juga membuat paha lebih nyaman untuk dijepit dan tidak mengganjal sikut.
Sekarang saatnya melibas tikungan wussss…
Penasaran dengan suspensi depan baru tipe upside down berdiameter as 37 mm dan tabungnya dilabur warna emas yang sporty.
Karakternya ternyata berbeda dengan teleskopik di varian sebelumnya, karena upside down ini punya karakter lebih lebih stiff.
Efeknya untuk melakukan pengereman lalu masuk ke dalam tikungan motor sangat nurut.
Gaya G force saat pengereman yang dilanjutkan dengan sudut kemiringan motor saat melahap tikungan dapat diredam dengan baik.
Efeknya pengendara dapat dengan mudah melahap tikungan tanpa direpotkan untuk mengontrol setang.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR