Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Benelli Patagonian Eagle EFI Dites Lengkap, Akselerasi Hingga Konsumsi Bensin

Antonius Yuliyanto - Rabu, 22 Juli 2020 | 20:40 WIB
Test ride Benelli Patagonian Eagle EFI
F Yosi/otomotifnet.com
Test ride Benelli Patagonian Eagle EFI

Repotnya cuma saat di kemacetan, enggak bisa selap-selip karena sudut belok setang terbatas ditambah jarak sumbu roda mencapai 1.450 mm, hampir 1,5 meter!

Performa

Patagonian Eagle EFI ini mengusung basis mesin yang sama persis dengan versi karbunya, hanya beda di sistem pengabutan bahan bakar.

Empat langkah, dua silinder segaris SOHC 4 katup berpendingin udara dan oil cooler.

Yang khas mesinnya pakai firing order 360°, piston naik turun bersamaan tapi langkah kerjanya gantian, sehingga suara knalpotnya merdu sekilas mirip mesin 4 silinder.

Ada lampu MIL di spidometer Benelli Patagonian Eagle EFI
Aant/otomotifnet.com
Ada lampu MIL di spidometer Benelli Patagonian Eagle EFI

Faktor ini jadi salah satu daya tarik utama Patagonian Eagle.

Namun firing order tersebut ada konsekuensinya. Jika dirasakan karakter tenaganya jadi cenderung datar.

Di putaran bawah terasa kalem, tengah ke atasnya ngisi khas mesin overbore tapi tak terlalu nampol.

Tenaga maksimal hanya 17,4 dk di 8.000 rpm dan torsi 16,5 Nm di 6.000 rpm, itu sama dengan versi karburator.

Editor : Antonius Yuliyanto
Sumber : Tabloid OTOMOTIF

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa