Gantinya kini di sisi kiri bawah tangki terlihat ada fuel pump.
Selain sistem injeksi, yang juga jelas berubah adalah rem belakang.
Di versi injeksi jadi model cakram pakai kaliper 2 piston. Kinerjanya memuaskan, responsif dan pakem.
Rem depan yang model cakram juga pakem walaupun secara respons tak sebagus belakang, tampaknya efek ada aksesori “ABS” manual yang menempel di kaliper.
Suspensi depan model teleskopik dengan ukuran as 33 mm tanpa setelan, sedang belakang suspensi ganda dengan setelan preload 5 tingkat.
Lampu-lampunya jadul, lampu utama masih pakai bohlam model besar mirip Thunder 125 atau Vespa lawas, sorotnya pun kurang terang. Lampu rem dan sein juga masih bohlam.
Panel instrumen pun sederhana. Menu utama ada spidometer model jarum, lalu ada odometer dan tripmeter analog.
Di sisi bawah ada lampu MIL (Malfuntion Indikator Light), berderet dengan lampu bensin, karena memang tak ada fuelmeter dan lampu sein, yang terakhir ini ketika menyala sorotnya pas ke mata, saat malam cukup bikin silau.
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR