Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Test Drive DFSK Glory i-Auto, Konsumsi BBM, Performa Hingga Kenyamanan Terkuak

F Yosi - Senin, 17 Agustus 2020 | 15:00 WIB
Test Drive DFSK Glory i-Auto
F Yosi/Otomotifnet
Test Drive DFSK Glory i-Auto

Otomotifnet.com - Pasar mobil bergenre SUV yang hampir mendekati 20 persen dari total segmen yang ada di Tanah Air, tentu sangat sangat menarik minat produsen mobil untuk berkecimpung di dalamnya.

Ini lah yang membuat PT. Sokonindo Automobile percaya diri meluncurkan DFSK Glory i-Auto di pasar Indonesia.

Apalagi SUV asal Cina ini menawarkan sesuatu yang beda.

“Glory i-Auto membawa terobosan teknologi cerdas untuk kaum muda yang menginginkan pengalaman berkendara yang modern dan sporty,” ucap Franz Wang, Managing Director PT Sokonindo Automobile.

Baca Juga: DFSK Glory i-Auto Dandan Elegan, Bodi Warna Permen, Pelek 22 Inci

Test Drive DFSK Glory i-Auto
F Yosi/Otomotifnet

Nah, bila di edisi lalu OTOMOTIF hanya bisa merasakan dari dekat sosok SUV yang merupakan produk flagship dari DFSK tersebut, kali ini kami langsung melakukan test drive-nya nih untuk Anda.

Siap kah Glory i-Auto menantang rival-rivalnya macam Wuling Almaz, Honda CR-V atau Mazda CX-5?

FITUR & KENYAMANAN

Kami menemukan sesuatu hal yang sangat berbeda dibanding ketika mobil ini diperkenalkan tahun lalu di ajang pameran otomotif.

Wajahnya berubah drastis, lebih ganteng, enak dilihat dan tidak membosankan.

Perubahan yang sangat mencolok ini membuat kami angkat 2 jempol untuk eksterior dari Glory i-Auto.

Bentuk fascia, terutama grill depannya yang terlihat modern dengan desain langit malam yang diberi nama infinite startlight grille, dirancang menyatu dengan lampu depan yang sudah LED dengan DRL. Keren!

Setelah puas mengamati eksteriornya, ketika smart key yang sudah di tangan kami pun langsung masuk ke dalam kabin dengan mudah tanpa perlu pencet remote, karena mobil ini sudah keyless entry.

Wiihh.. aura kabin terkesan benar-benar mewah. Material yang digunakan pun terkesan gak murahan, baik di dasbor, jok dan door trim.

Bentuk fascia DFSK Glory i-Auto, terutama grill depannya yang terlihat modern dengan desain langit malam yang diberi nama infinite startlight grille, dirancang menyatu dengan lampu depan yang sudah LED dengan DRL
F Yosi/Otomotifnet
Bentuk fascia DFSK Glory i-Auto, terutama grill depannya yang terlihat modern dengan desain langit malam yang diberi nama infinite startlight grille, dirancang menyatu dengan lampu depan yang sudah LED dengan DRL

Kala memegang setir, cukup mantap dalam genggaman kedua tangan.

Di lingkar kemudi ini terdapat fitur pengaturan audio di sisi kiri dan cruise control di sebelah kanan.

Saat coba mengatur jok yang berbalut kulit, wow ternyata sudah elektrik dengan 6 arah pengaturan, yaitu depan, belakang, naik, turun.

Begitu pula untuk penumpang di samping driver, namun hanya untuk maju dan mundur saja.

Setelah atur posisi duduk yang ideal, OTOMOTIF yang punya tinggi 165 cm langsung mendapatkan visibilitas yang sangat baik ke arah depan.

Tak sabar ingin merasakan performanya, kami pun tekan tombol start/stop untuk menyalakan mesin, dan segera cus mengarah jalanan tol dalam kota.

Sesaat kami pun sampai di showroom sepeda ternama di kawasan Alam Sutera Tangerang Selatan.

“Eropa banget ya desain interiornya, panel soft touch berpadu nuansa kayu terlihat menyatu dari pintu ke dasbor,” kagum Vincentius Yongki, rekan OTOMOTIF yang dulu juga sempat bergabung di redaksi, tapi kini berkutat dalam bisnis sepeda.

Semua fitur DFSK Glory i-Auto yang tertanam pada head unit 9 inci bisa diperintah dengan fitur i Talk.
F Yosi/Otomotifnet
Semua fitur DFSK Glory i-Auto yang tertanam pada head unit 9 inci bisa diperintah dengan fitur i Talk.

O iya, saking banyaknya fitur yang disematkan pada Glory i-Auto, membuat kami merasa nyaman selama berkendara.

Salah satunya yaitu suguhan multimedia pada floating head unit 9 inci-nya, yang terintegrasi dengan audio steering switch dan center panel control di konsol tengah.

Waktu menuju ke kantor rekan Yongki ini, kami coba mengaktifkan fitur navigasi pada head unit tadi, yang memandu sampai di lokasi.

Tak hanya itu, ketika memarkir mobil ini pun kami sangat terbantu oleh fitur camera 360 derajat-nya, terutama ketika harus parkir di antara deretan mobil yang lumayan rapat.

Tombol fitur i Talk ada  di sisi kanan setir DFSK Glory i-Auto
F Yosi/Otomotifnet
Tombol fitur i Talk ada di sisi kanan setir DFSK Glory i-Auto

Nah, yang sempat membuat Yongki makin kagum, yaitu waktu kami mengajak “ngobrol” Glory i-Auto.

Yess.. mobil ini telah dilengkapi fitur voice command yang diberi nama i-Talk, yang bisa menerima perintah dari driver maupun penumpang.

Mulai dari perintah untuk menyalakan radio, mengatur suhu AC, hingga meminta untuk membuka panoramic sunroof.

Tapi saat ini voice command pada Glory i_Auto ini masih menggunakan bahasa Inggris.

Panoramic sunroof DFSK Glory i-Auto bisa dibuka otomatis dengan fitur i-Talk
F Yosi/Otomotifnet
Panoramic sunroof DFSK Glory i-Auto bisa dibuka otomatis dengan fitur i-Talk

Tapi tenang, Glory i-Auto sangat familiar dengan bahasa Inggris ‘medok’ khas orang Jawa, Sumatera hingga Papua kok, hehehe..

“Gokil fiturnya, modern banget mobilnya bisa disuruh-suruh. Jadinya kita enggak repot saat menyetir,"

"Tinggal sapa “Hi Glory, open sunroof please”, langsung deh otomatis buka sendiri,” kagum Yongki yang saat ini bekerja sebagai manajer marketing di perusahaan sepeda ternama.

Saat akan membayar tiket tol pun kami enggak perlu menyentuh tombol kaca jendela untuk membuka maupun menutupnya, tinggal perintah “Glory, open right window atau close window”.

Maka kaca jendela akan terbuka/menutup secara otomatis. Keren kan!

DFSK i-Auto juga telah dilengkapi fitur dash cam, yang posisinya sejajar dengan kaca spion tengah.

Desain panel indikatornya masih sama seperti Glory 580, yakni warna biru sporty.

Sayangnya layar MID di tengahnya terlihat agak mungil dan berbalut warna monochrome.

Ambiance interior  DFSK Glory i-Auto sangat nyaman di mata saat perjalanan malam hari
F yosi/Otomotifnet
Ambiance interior DFSK Glory i-Auto sangat nyaman di mata saat perjalanan malam hari

Tapi terbayar dengan informasi yang cukup lengkap, mulai dari indikator pintu, temperatur luar, indikator posisi transmisi, speedometer digital, pengatur tekanan ban dan lain-lain.

Kecerdasan Glory i-Auto tidak hanya di dalam kabin saja, saat berkendara malam hari pun membuat pandangan kami tetap nyaman.

Pencahayaan lampu yang sudah LED dengan DRL ini sudah dijejalkan fitur Auto Light, yang akan hidup secara otomatis dalam kondisi gelap.

Ditambah lagi ada fitur cornering light. Jadi saat setir di belokkan ke kanan atau ke kiri, foglamp akan mengatur sendiri dan ikut berbelok kemana arah setir berputar.

Saat hujan, wiper juga akan nyala otomatis.

Sementara untuk fitur safety, Glory i-Auto dilengkapi central lock by speed, TPMS, ESP, pengermean ABS+EBD+EBA, airbag 4 titik dan Hill Hold Control.

HANDLING

Kinerja suspensinya patut diacungkan jempol.

Bantingannya cukup lembut dan stabil, berkat kombinasi MacPherson independent suspension with stabilizer di bagian depan dan torsional beam with stabilizer di belakang.

DFSK Glory i-Auto berikan posisi duduk nyaman, jok diberi bantalan pada sisi samping
F Yosi/Otomotifnet
DFSK Glory i-Auto berikan posisi duduk nyaman, jok diberi bantalan pada sisi samping

Karakter suspensi mobil ini menurut kami mirip dengan di Mazda CX-5.

Ia tetap nyaman kala dijajal di berbagai kondisi jalan, baik mulus, keriting hingga di jalan semi off-road.

Guncangan di dalam kabin akibat kondisi jalan jelek dan suara berisik dari luar kabin, masih bisa diredam dengan baik saat menyusuri jalanan menuju camp latihan sepeda.

Lalu ketika kami uji handling-nya dengan melakukan manuver-manuver tajam, meski dengan sedikit dipaksa pun masih mantap.

Apalagi posisi duduk driver maupun penumpang depan bak dipeluk oleh jok, sehingga buat manufer kami tetap merasakan rileks.

Ditambah dukungan sistem Stability Control yang tertanam di Glory i-Auto, bikin kami enggak ragu ketika menghadapi high speed corner.

AKOMODASI

Untuk akomodasi, Glory i-Auto menyediakan cukup banyak tempat penyimpanan serta cup holder, mulai dari baris depan, tengah hingga belakang.

Jadi bagi Anda yang suka bertamasya bersama keluarga, tidak usah khawatir untuk menaruh tempat minum dan makanan.

Fitur power back door di DFSK Glory i-Auto dengan kick sensor. Memudahkan saat kedua tangan kita sibuk membawa sepeda
F Yosi/Otomotifnet
Fitur power back door di DFSK Glory i-Auto dengan kick sensor. Memudahkan saat kedua tangan kita sibuk membawa sepeda

Apalagi saat OTOMOTIF coba bawa sepeda Patrol Mountain di dalam kabinnya, tinggal lipat bangku baris ke dua dan ketiga.

Canggihnya lagi, terdapat fitur modern yaitu foot operated electric tailgate.

Jadi, saat akan memasukan barang bawaan yang mengharuskan menggunakan dua tangan, Anda cukup gerakkan kaki pada sensor bagian bawah buritan mobil, amaka secara otomatis pintu bagasi akan terbuka, begitu pula saat akan menutupnya.

Kemampuan angkut pada bagasi belakang dengan kondisi jok baris ketiga terpasang pun terbilang luas.

Bagasi DFSK Glory i-Auto cukup luas, muat angkut sepeda
F Yosi/Otomotifnet
Bagasi DFSK Glory i-Auto cukup luas, muat angkut sepeda

Lalu bila ingin tambahan bagasi, ada roofrail di atap yang bisa dipasangi roofbox atau roofrack.

PERFORMA

DFSK Glory i-Auto dijejali dapur pacu berkode SFG15T yang sama seperti dipakai Glory 580.

Kapasitas silindernya 1.5 liter dengan asupan turbocharger.

Mesin yang menggerakan roda depan ini di atas kertas mampu semburkan tenaga 150 dk pada 5.600 rpm, serta torsi 220 Nm di putaran 1.800 – 4.000 rpm.

Mesin DFSK Glory i-Auto masih sama dengan Glory 580. Dengan pengembangan pada CVT
F Yosi/Otomotifnet
Mesin DFSK Glory i-Auto masih sama dengan Glory 580. Dengan pengembangan pada CVT

"Mesin ini dikombinasi girboks transmisi CVT generasi terbaru dari DFSK, sehingga memberikan sensasi baru dan efisiensi tenaga yang maksimal," ucap Sugiartono, Technical Manager PT Sokonindo Automobile.

Dengan performa segitu, saat kami mengujinya beraskelerasi dari 0 – 100 km/jam, ia hanya mampu catatkan waktu terbaik 13,5 detik.

Hemm.. masih kalah nih dari catatan waktu Glory 580 yang meraih 12,8 detik.

Juga jauh dari SUV sekelas asal Jepang yang bisa mencapai 10,7 detik.

Dengan Kaliper warna Merah menambah kesan aura sporty di DFSK Glory i-Auto
F Yosi/Otomotifnet
Dengan Kaliper warna Merah menambah kesan aura sporty di DFSK Glory i-Auto

Mungkin karena Glory i-Auto lebih panjang atau tapak ban yang lebih lebar membuat akselerasi awal menjadi lambat.

Makanya setiap kami juga over taking kendaraan di depan, harus menghitung jeda sampai mobil benar-benar siap berakselerasi.

Soalnya meski sudah mengalami pengembangan pada CVT, kami merasakan masih ada sedikit slip saat awal akselerasi.

Tapi, kalau anda tidak terlalu mementingkan sensasi akselerasi, karakter yang dibangun SUV asal Cina ini memang mengutamakan kenyamanan dan melimpahnya fitur.

Test drive DFSK Glory i-Auto
F Yosi/Otomotifnet
Test drive DFSK Glory i-Auto

Percepatan atau perpindahan giginya terasa lembut dan minim hentakan.

KONSUMSI BAHAN BAKAR

Padatnya jalan ibu kota membuat konsumsi mesin 1.500 cc empat silindernya meneguk 1 liter untuk 9,8 kilometer perjalanan.

Sedangkan dijajal keluar kota melaju di tol dengan rute dari Jakarta ke Bogor, hasilnya tak begitu mengecewakan, ia mampu mendapatkan 13,3 km/liter.

Sedangkan buat melaju konstan di kecepatan 100 km/jam, Glory i-Auto mengkonsumsi bensin 15,0 km/liter, putaran mesin stabil di 2.000 rpm.

Oh iya, kalau mau tetap irit, kaki dalam menginjak pedal gas harus pintar-pintar mewaspadai lonjakan putaran mesin.

Terutama saat melaju konstan. Maklum, kadang turbo-nya bekerja lebih agresif.

Nah, dengan melonjaknya putaran mesin akan berimbas konsumsi bahan bakar lebih banyak.

DFSK Glory i-Auto saat melibas jalur tanah berkerikil untuk menikmati sensasi akselerasi berkendara dengan perpindahan gigi tinggal geser stick trasnmisi ke kanan
F Yosi/Otomotifnet
DFSK Glory i-Auto saat melibas jalur tanah berkerikil untuk menikmati sensasi akselerasi berkendara dengan perpindahan gigi tinggal geser stick trasnmisi ke kanan

DATA TES

Akselerasi
0-60 km/jam : 5,6 detik
0-100 km/jam : 13,5 detik
60-80 km/jam : 3,6 detik
0-201 m : 11,5 detik
0-402 m : 18,3 detik
Konsumsi BBM
Dalam Kota : 9,8 km/liter
Luar Kota : 13,3 km/liter
Konstan 100 km/jam @ 2.000 : 15,0 km/liter

DATA SPESIFIKASI

Mesin : SFG15T Turbo, 4 silinder segaris, injeksi Kapasitas : 1.498 cc
Layout Mesin : Mesin depan, penggerak roda depan (FWD)
Tenaga Maksimum : 150 dk @ 5.600 rpm
TorsiMaksimum : 220 Nm @ 1.800-4.000 rpm
Transmisi : Otomatis CVT
Dimensi (P X L X T) : 4.700 x 1.845 x 1.715 mm
Wheelbase : 2.780 mm
Suspensi Depan : McPherson independent suspension with stabilizer
Suspensi Belakang : Torsion Beam with stabilizer
Radius Putar : 5,75
Rem Depan/Belakang : Cakram Berventilasi dengan caliper warnah merah/Cakram
Ban Depan/Belakang : 225/55 R18
Kapasitas Tangki : 58 Liter
Harga : Rp 329.699.000 on the road DKI Jakarta

Editor : Panji Nugraha

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa