Otomotifnet.com - 14 tahun sudah sejak diluncurkan di Indonesia pertama kali pada 2007, Yamaha V-Ixion masih jadi andalan dan kerap menjadi trensetter.
Yuk kita bahas semua sisi tentang motor yang pernah jadi motor sport paling laris di Tanah Air. Tim Otomotif
Yamaha V-Ixion (2007–2010)
Di awal kemunculannya, Yamaha V-Ixion generasi pertama menggebrak pasar dengan sistem pengabut bahan bakar injeksi.
Mesinnya sendiri merupakan hasil pengembangan dari mesin Yamaha Jupiter MX, yakni SOHC, 4 klep, dengan kapasitas ruang bakar yang diperbesar menjadi 149,8 cc.
Baca Juga: Yamaha V-Ixion Kebeli, Daftar Motor Naked Sport Bekas Mulai Rp 7 Jutaan
Tidak hanya mesinnya, desain Yamaha V-Ixion juga menawarkan sebuah kebaruan di segmen sport 150 cc sekaligus memberikan sasis paling beda di segmennya yaitu deltabox.
Yamaha V-Ixion Facelift (2010-2012)
Pembaruan pertamanya pada 2010 memberikan sejumlah revisi.
Paling mencolok adalah perubahan desain lampu utama yang tidak bundar lagi, dengan tampilan lebih meruncing.
Lainnya hanya perubahan warna, rangka dan beberapa komponen lain dicat hitam.
Yamaha New V-Ixion Lightning (2012-2015)
Yamaha akhirnya meluncurkan major change di penghujung 2012.
Dari segi desain, perubahan merata mulai dari bentuk headlamp, panel indikator, tangki bensin, posisi rumah kunci, hingga ke bodi belakang yang serba tajam.
Kaki-kaki juga di-upgrade dengan swing arm kotak, pelek lebar 2,15 inci di depan dan 3,5 inci belakang, dipadu profil ban lebih besar yakni 90/80 di depan dan 120/70 di belakang.
Rem belakang juga sudah jadi cakram.
Baca Juga: Adu Dyno All New CB150R StreetFire dan V-Ixion R, Hasilnya Imbang?
Mesinnya juga dirombak dengan mengusung kode baru 1PA, yang menghasilkan power lebih besar, yakni 16,4 dk pada 8.500 rpm dan torsinya 14,5 Nm pada 7.500 rpm.
Yamaha New V-Ixion Advance (2015-2017)
Perubahan sebagian besar ada pada tampilan eksteriornya.
Bentuk headlamp yang sebelumnya terkesan chubby mirip wajah tokoh kartun Sinchan dibuat lebih tajam dan tirus.
Mengikuti desain lampu utamanya, shroud dibuat lebih agresif dengan konsep dual layer-nya.
Selain itu, bagian mesin juga dibuat lebih berisi dengan aplikasi engine cover.
Mesinnya New V-Ixion Advance menggunakan kode 2PV tapi secara spesifikasi tidak ada yang berbeda.
All New Yamaha V-Ixion & All New Yamaha V-Ixion R (2017-Sekarang)
Menyambut 10 tahun usia V-Ixion, pada April 2017 lalu Yamaha meluncurkan dua varian baru sekaligus, All New V-Ixion dan All New V-Ixion R.
Keduanya mengalami perubahan radikal. Fitur tergolong lengkap dengan spidometer full digital, lampu depan-belakang full LED, lampu hazard, serta slipper clutch.
Baca Juga: V-ixion Hadir Dengan Warna Baru, Pelek Cerah, Harga Rp 27 Jutaan
Khusus All New V-Ixion R merupakan All New Yamaha R15 yang dibuat naked.
Rangka, mesin sampai kaki-kaki sama persis, cuma beda desain bodi dan sokbreker depan.
Mesinnya karena identik dengan All New R15, mesin yang digendong All New V-Ixion R tersebut pun sudah dibekali tambahan teknologi Assist & Slipper Clutch serta Variable Valve Actuation (VVA).
Untuk All New V-Ixion dibekali mesin 149,8 cc, SOHC, bore x stroke 57 x 58,7 mm, 5 percepatan, dengan tenaga maksimal 16,4 dk / 8.500 rpm dan torsi puncak 14.5 Nm / 7.500 rpm.
Sementara All New V-Ixion R lebih superior dengan dapur pacu 155,1 cc, SOHC, bore x stroke 58 x 58,7 mm, 6 percepatan, dengan raihan power maksimal 19,1 dk /10.000 rpm dan torsi maksimum 14,7 Nm/8.500 rpm.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Dok. OTOMOTIF |
KOMENTAR