Otomotifnet.com - Toyota Astra Motor (TAM) mulai membuka tabir terkait rencana peluncuran Avanza baru yang akan diluncurkan pada Rabu (10/11/2021).
Sekaligus mengumumkan kehadiran TAM di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021, di Indonesia Convention and Exhibition (ICE) BSD City Tangerang (11–21/11/2021).
Menempati booth seluas 2.394 m2 di Hall 1B ICE BSD City, Toyota bakal menghadirkan produk-produk unggulannya.
Serta menampilkan layanan mobilitas yang dibalut dalam Total Mobility Solution. Konsep tersebut dibalut tema Mobility Happiness for All.
Booth Toyota mengusung desain bernuansa futuristic yang mencerminkan gambaran masa depan dari perkembangan teknologi otomotif.
Hal ini menegaskan komitmen Toyota untuk senantiasa siap menghadapi berbagai tantangan mobilitas yang semakin kompleks.
Toyota Indonesia pun membocorkan jumlah mobil yang dipajang di booth-nya.
Yakni akan diboyong 22 line-up mobil dari semua segmen yang dimiliki Toyota di ajang GIIAS 2021. Mencakup passenger car maupun commercial car.
Baca Juga: Catat! Masuk GIIAS 2021 Kudu Kelar Vaksin dan Dilarang Bawa Anak Kecil
Termasuk mobil konsep dan mobil elektrifikasi yang menyuguhkan teknologi canggih dan terkini untuk menunjang kebutuhan mobilitas masyarakat.
“Keikutsertaan Toyota di GIIAS 2021 tak hanya sebatas menunjukkan semangat kami untuk selalu berperan meningkatkan pasar industri otomotif, namun juga sebagai upaya memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional,”
“Termasuk membantu upaya pemulihan ekonomi nasional yang terdampak pandemi Covid-19,” papar Henry Tanoto, Wakil President Direktur TAM.
Masih menurutnya, kehadiran Toyota di pameran otomotif skala internasional ini sekaligus perwujudan komitmen Toyota, yang senantiasa menghadirkan sarana mobilitas berteknologi canggih dan mutakhir untuk masa depan kehidupan yang lebih baik.
Baca Juga: Cetak Rekor! Penjualan Mobil Listrik Toyota Melejit Saat Pandemi
“Termasuk mendukung pengembangan teknologi otomotif ramah lingkungan melalui kendaraan elektrifikasi, yang telah menjadi kebijakan pemerintah,” imbuh Henry.
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
KOMENTAR