Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Angin Segar Prospek Cerah, Tantangan Industri Otomotif Tahun 2022

Harryt MR - Jumat, 19 November 2021 | 19:40 WIB
Potensi pengembangan industri otomotif Indonesia menjadi pasar terbesar kendaraan bermotor di ASEAN dari sekitar sembilan negara, dengan kontribusi 32 persen
Dok.OTOMOTIF
Potensi pengembangan industri otomotif Indonesia menjadi pasar terbesar kendaraan bermotor di ASEAN dari sekitar sembilan negara, dengan kontribusi 32 persen

Otomotifnet.com - Sudah penghujung tahun 2021, tentunya banyak tantangan menyosong 2022. Optimis untuk bangkit terus digelorakan oleh industri otomotif, yang sempat mengalami penurunan kinerja akibat pandemi Covid-19. Kini kembali berangsur pulih.

Meski diprediksi tahun 2022 pandemi belum usai, namun kinerja industri otomotif mulai menggeliat. Hal ini terlihat dari catatan penjualan mobil dan motor sejak awal hingga penghujung tahun ini.

Diawali oleh data Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia), yang menunjukkan angka penjualan mobil baru dari Januari hingga September 2021 sejumlah 627.537 unit.

Jumlah tersebut merupakan penjualan wholesales. Artinya, distribusi dari pabrik ke dealer tumbuh signifikan sebesar 68,7% dibanding tahun lalu.

 

Baca Juga: Begini Rumus PPnBM Berbasis Emisi, Harga Mobil Sedan dan Hybrid Bisa Jauh Lebih Murah!

Begitupun penjualan retail, yakni dari dealer ke konsumen. Angkanya sebesar 600.344 unit (Januari-September 2021), melejit 47,4% dibanding periode yang sama 2020.

Pencapaian tersebut memberikan angin segar bagi prospek industri otomotif berserta ekosistemnya pada 2022.

Apalagi berdasarkan data Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI), penyaluran pembiayaan mobil baru meningkat 39,8% menjadi Rp 127,8 triliun.

Yakni jika dibandingkan torehan periode yang sama tahun 2020 yang senilai Rp 91,4 triliun.

Peningkatan penjualan juga dirasakan oleh industri kendaraan roda dua (sepeda motor).

Merujuk data penjualan motor nasional yang dilansir Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), pada periode Januari hingga September 2021 mencapai 3,76 juta unit.

Angka tersebut meningkat 56,8% dibanding periode yang sama tahun 2020 yang berjumlah 2,18 juta unit.

Adapun jika mencermati kinerja pembiayaan motor, berdasarkan data APPI, penyaluran pembiayaan motor baru dan bekas hingga September 2021 mengalami kenaikan sebesar 19,8% menjadi Rp 55,6 triliun, dibanding September 2020 yang sebesar Rp 46,45 triliun.

Baca Juga: Industri Otomotif Sukses Dongkrak Pemulihan Ekonomi, Berkat Relaksasi PPnBM

Berbekal pada laporan kinerja tersebut, maka optimisme menatap 2022 dirasa sangat patut diperjuangkan.

Lantas apa saja tantangannya, lengkapnya kita kupas di Tabloid OTOMTOTIF edisi 28 XXXI, sudah terbit (18-24 November 2021).

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa