Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Mobil Baru Servis Belum Tentu Lolos Uji Emisi Bila Kondisinya Begini

Andhika Arthawijaya - Senin, 4 September 2023 | 22:45 WIB
Ilustrasi uji emisi di mobil
Ibnu Faris/Otoproduk
Ilustrasi uji emisi di mobil

Namun terkadang banyak pengguna mobil yang setelah mobilnya lewat masa garansi, kerap melakukan servis sendiri di rumah atau di bengkel umum biasa.

Itu pun kadang hanya sekadar ganti oli mesin atau oli transmisi saja, yang lainnya tidak.

Padahal ada beberapa kondisi yang bisa menyebabkan emisi gas buang jadi tidak ramah lingkungan.

“Filter udara kotor, busi dan kompresi lemah, juga bisa bikin emisi gas buang jadi jelek, karena dapat membuat pembakaran jadi tidak sempurna,” beber Suwandi, Service Advisor bengkel resmi Suzuki Sejartera Buana Trada (SBT) Pulogadung, Jakarta Timur.

Baca Juga: Tiga Bagian Ini Jadi Penentu Mesin Sehat Sekaligus Rendah Emisi

Kinerja busi mulai lemah dapat membuat pembakaran jadi tidak sempurna, sehingga berdampak emisi gas buang jadi buruk
Andhika Arthawijaya/Otomotifnet
Kinerja busi mulai lemah dapat membuat pembakaran jadi tidak sempurna, sehingga berdampak emisi gas buang jadi buruk

Tak hanya itu, pemakaian bahan bakar yang tidak sesuai dengan spesifikasi mesin pun dapat memicu emisi gas buang jadi jelek.

“Penggunaan bahan bakar sesuai RON yang direkomendasikan, sangat disarankan. Kalau RON (buat mesin bensin) atau Cetane Number (mesin diesel) bahan bakar yang digunakan tidak sesuai rekomendasi, pastinya akan berimbas ke emisi gas buang yang jelek. Dan efeknya juga akan timbul dalam jangka panjang,” papar Wiliyamsyah, Technical Leader Tunas Toyota Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Jadi meski mobil baru diservis ganti oli bahkan filter udara, bila businya (untuk mobil bensin) lama tidak diganti, kompresi mesinnya ternyata mulai lemah, lalu bahan bakar yang digunakan tidak sesuai, maka besar kemungkinan emisi gas buangnya jadi tidak ramah lingkungan.  

Selain itu sangat penting pula untuk melakukan servis secara menyeluruh ke bengkel resmi atau bengkel umum yang memiliki peralatan lengkap, termasuk alat uji emisi.

“Selama service sesuai waktunya, mau mesin sudah 5 tahun pun akan tetap terjaga kualitas gas emisinya. Karena setiap ada komponen yang rusak di sistem pembakaran, akan terdeteksi dan diganti. Jadi mesin tetap prima walau sudah lama,” jelas Wili, sapaan akrabnya.

Misalnya setelah mobil diservis dan emisi gas buangnya masih buruk, “Harus dilakukan tune up atau penyetelan kembali supaya mesin bisa bekerja dengan normal.

“Serta mengganti perangkat di mesin seputar injektor dan lainnya apabila kondisinya sudah tidak baik,” tukas Wili.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa