Jakarta - Asep Hendro pemilik dan pendiri AHRS terus mengembangkan bisnisnya di 2017 ini. Tak hanya melulu berkutat di segmen balap atau racing. Melainkan juga menerobos pangsa pasar pengguna harian baik sisi fashion maupun function.
"Tahun ini tampaknya segmen harian jadi target prioritas yang kami bidik. Kalau ditengok dari kue persentase mungkin 70% apparel dan 30% ke ranah balap," tutur Juragan panggilan akrab Asep Hendro.
Wajar mengingat bisnis apparel memang sektor yang terus berkembang dikaitkan pula dengan tingginya pengguna motor atau motorist yang rata-rata memilih perangkat yang keren dan simpel.
"Memang tidak kemudian apparel motorist yang kami buat mengedepankan fashion. Kami pun memproduksi yang profesional. Pokoknya tersedia produk apparel bagi segmen low, medium sampai high," imbuh Asep Hendro.
Ada korelasi dengan business plan AHRS di tahun ini dengan bobot yang gemuk, Gan? "Iya eh enggak memang berat badan naik sekitar 8 kg. Semoga saja mendongkrak kembali brand AHRS di tahun ini karena secara perencanannya lebih fokus," kata pria pemilik bobot 80 kg ini.
Untuk sponsor balap bagaimana Gan? "Untuk tim lebih fokus di motocross, sementara untuk mensupport event di antaranya; motocross, grasstrack dan mungkin drag bike," tutup Asep Hendro. (JLM / Otomotifnet.com)