Namun, saat ini kan dunia sedang dilanda pandemi Covid-19 yang juga kita alami di Indonesia," kata Bambang kepada Tribun Jateng, Selasa (19/1/2021).
Sudah setahun ini, lanjutnya, hampir semua bisnis memburuk.
Beberapa sedang bertahan agar tidak mengalami kebangkrutan, beberapa lagi sudah mengalaminya.
"Jadi rasanya tidak tepat jika keadaan yang sudah terbebani ini, dibebani lagi oleh keputusan pemerintah menaikkan tarif tol," tandasnya.
Baca Juga: Tabrak Orang Nyeberang di Tol Kata Polisi Enggak Ditahan, Ternyata Ada Pasalnya
Selama pandemi saja, ia mengatakan rasanya sudah terpuruk.
Kebanyakan pengusaha atau industri yang merupakan pengguna jasa transportasi truk meminta sejumlah dispensasi.
Kalangan industri telah meminta penurunan ongkos muat kepada transportir atau pengusaha jasa truk.
Kemudian, penangguhan pembayaran dan hanya bisa memberikan separuh kerjaan.
Baca Juga: Pembangunan Tol Cisumdawu Dikebut, Kejar Target Beroperasi Akhir 2021