Otomotifnet.com - Ratusan juru parkir di kabupaten Sumedang, Jawa Barat bakal mendapat gaji dan asuransi.
Rencana ini bisa terealisasi jika rencana parkir berlangganan di kabupaten Sumedang sudah berlaku.
Untuk saat ini, parkir berlangganan tersebut belum bisa diterapkan karena Pemerintah Kabupaten Sumedang belum mendapat surat rekomendasi dari aparat kepolisian.
Sekretaris Dinas Perhubungan Kabupaten Sumedang, Atang Sutarno mengatakan, berdasarkan hasil rapat Pemkab Sumedang bersama DPRD Kabupaten Sumedang, juru parkir itu akan mendapat gaji Rp 1,5 juta per bulan.
Baca Juga: Parkir Berlangganan Segera Berlaku di Sumedang, Bayar Bareng Pajak Tahunan
"Kemudian, ditambah dengan asuransi jiwa dan asuransi kesehatan," ujar Atang saat ditemui di kantornya, (1/2/21).
Dengan adanya parkir berlangganan itu, nantinya tidak akan ada lagi petugas parkir yang memungut tarif ke pemilik mobil atau motor yang parkir di sejumlah titik.
Sehingga bakal ada petugas yang melakukan pengawasan.
"Jadi tidak boleh ada lagi juru parkir yang mengambil pungutan. Itu bagian penegakan Perda yakni Satpol PP, sudah bukan kewenangan kita lagi," katanya.
Sementara untuk pengawasannya, kata Atang, sudah disiapkan petugas khusus.
Nantinya, satu petugas akan melakukan pengawasan terhadap 10 orang juru parkir yang sudah direkrut Pemkab Sumedang.
Ia mengatakan, untuk menerapkan sistem parkir berlangganan itu sudah ada 300 juru parkir dan 20 orang pengawas.
Nantinya, mereka akan dibagi ke dalam dua shift, yakni shift malam dan shift pagi.
Baca Juga: Juru Parkir di Minimarket Kerap Dikeluhkan, Termasuk Legal atau Ilegal?
"Jadi, parkir berlangganan ini harus sudah diterapkan karena demi keamanan, parkir juga sekarang disembarang tempat hingga mengganggu lalu lintas," ucap Atang.
Selain itu, kata Atang, parkir berlangganan tersebut bakal diterapkan untuk mengurangi aksi premanisme dan aksi pungutan liar di sejumlah titik Kabupaten Sumedang.
"Ketiga, masalah parkir ini tidak menentu. Tapi kalau sudah ada parkir berlangganan, akan ditata semua termasuk estetika dan etika parkir," katanya.