Penjualan Mobil Nasional Naik Efek Positif Insentif PPnBM, Bagaimana Pasar Ekspor?

Ignatius Ferdian,Wisnu Andebar - Jumat, 28 Mei 2021 | 21:25 WIB

Toyota Fortuner buatan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) yang siap dikirim ke negara tujuan ekspor. (Ignatius Ferdian,Wisnu Andebar - )

"Sampai bulan kemarin (April 2021), eskpor mobil meningkat lebih baik dari periode yang sama di 2020. Ini merupakan pencapaian positif," ujarnya.

Demi meningkatkan pencapaian ekspor tahun ini, GAIKINDO bersama pemerintah tengah mencanangkan negara tujuan baru.

"Kami menyasar pasar baru untuk eskpor, misal Australia. Terlebih adanya Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA), harusnya dimanfaatkan supaya Indonesia bisa ekspor mobil ke Australia," sebutnya.

Kukuh menyampaikan, pasar mobil di Australia cukup besar mencapai sekitar 1,2 juta unit per tahun, dan hingga saat ini belum sada satu pun mobil dari Indonesia.

Baca Juga: Grup Astra Ekspor Kendaraan dan Komponen, 61% Dari Total Nasional

"Inilah tantangan dari industri otomotif dan kami ingin Indonesia menjadi pemain utama di kawasan ASEAN," tuturnya.

"Saat ini Indonesia menempati urutan nomor satu untuk penjualan mobil di pasar domestik, 34 persen pasar mobil di ASEAN itu ada di Indonesia," pungkas Kukuh.