Operator juga harus memperbaiki prosedur standar dalam berkendara, salah satunya adalah mengatur peletakan barang di kabin, serta memastikan briefing kepada pramudi sebelum beroperasi.
"Setelah armada dan pramudi sudah diperiksa secara menyeluruh, dan perbaikan SOP disetujui oleh Transjakarta, maka Transjakarta akan memutuskan apakah unit dan pramudi dapat dioperasikan kembali," jelas Yana.
Di sisi lain, PT Transjakarta mengaku telah mengundang Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk terlibat dalam proses audit.