Ia menjelaskan, kebutuhan untuk harian lebih baik wheel hub karena loss tenaga lebih minim. Tapi kalau acuannya torsi atau tenaga bisa pakai mid drive meski sedikit boros.
Wheelhub terletak langsung di tromol roda, sedangkan dinamo pada konstruksi mid drive sesuai namanya ada di tengah motor. Tenaga dari dinamo disalurkan ke roda belakang via belt atau rantai.
Sedikit menjelaskan soal tipe dinamo. Umumnya motor listrik saat ini menggunakan dinamo jenis BLDC atau Brushless DC motor. BLDC sering disebut magnet induksi yang perputarannya diatur melalui hall sensor.
Di dalam motor BLDC selalu rotor dan stator. Mau apapun apapun konstruksinya, baik hub dan mid drive.
Baca Juga: Pengguna Motor Listrik Bakal Ganti SIM C Jadi C1 dan C2, Segini Biayanya
Di stator ada lilitan kabel tembaga yang dilapisi email silicon. Bertujuan supaya tidak ada hubungan pendek.
“Rotor selalu mengandung magnet permanen. Jenis dari magnet inilah yang yang menentukan kekuatan torsi dari BLDC itu. Dalam stator ada sensor hall,” jelas Agung Masteros, Founder Molisindo dan Mosell.
Tipe BLDC menjadi mayoritas dipakai saat ini, salah satunya karena secara konsumsi energinya.
Brushless dinamo lebih efisien dari brush dinamo. Selain itu, kelebihannya tidak ada kontak fisik antara rotor dengan stator.
Baca Juga: Bikin Sendiri Motor Listrik Biayanya Berapa Ya? Siapkan Dana Dari Segini
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR