Maksud di Balik Pelat Nomor Pakai Cip dan QR Code, Polisi Ingin Jebak Para Pembohong

Irsyaad W - Senin, 9 Januari 2023 | 11:05 WIB

Ilustrasi mazda 2 yang menggunakan pelat nomor putih (Irsyaad W - )

Sebab, kepatuhan masyarakat juga diperlukan guna mengefektifkan penggunaan E-TLE dan mewujudkan lalu lintas yang tertib.

"Yang saya katakan tadi, harus ada timbal balik antara kepatuhan masyarakat, namanya juga kepatuhan. Patuh itu lebih bagus dari diri sendiri," sebutnya.

"Kalau masih ada pelat nomor yang tidak standar, ya berarti dia belum patuh," kata Firman.

Dalam kesempatan sama, Firman mengatakan sejak e-TLE diterapkan, ada beberapa warga yang sengaja mencopot pelat nomor agar tidak terdeteksi E-TLE.

Oleh karena itu, pihaknya membuka peluang untuk kembali menerapkan tilang manual meski sudah ada E-TLE.

"Dua bulan ini kita coba pendekatan dengan e-tilang sambil kita berusaha melengkapi sarana ini," tuturnya.

"Kita lihat masyarakat dari sisi kesadaran lalu lintas itu sendiri apakah masih tetap menggunakan e-tilang atau tetap kita koordinasi kembali dengan tilang yang selama ini secara manual," tandas Firman.

Baca Juga: Pelat Nomor Bakal Dipasangi Cip, Bisa Simpan Data Tilang dan Akses E-Toll

Sumber: https://nasional.kompas.com/read/2023/01/04/13102641/kembangkan-pelat-dengan-cip-dan-qr-kakorlantas-sebut-pakai-palsu-ketahuan