Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

VW Beetle 1964, Kodok Off-road

Otomotif R4 - Jumat, 5 Mei 2017 | 20:20 WIB

Ini imbas banyak berkiprah membangun jip buat kompetisi  

Solo - Alhasil, ketika Daniel Sucipto melihat VW Beetle atau VW Kodok lansiran 1964, lantas kepincut untuk dimodifikasi dengan spek yang tangguh buat light country road. “Biar si Kodok tak hanya jago kebut jalanan, namun jago nerabas blusukan off-road,” alasan owner bengkel Sendang 4x4 di Kartasura, Solo.

Untuk membuat sang kodok andal di jalur off-road, tentu enggak biasa asal. “Kalau numpang di sasis jip misal Daihatsu Taft atau Suzuki Jimny, tampilannya jadi jangkung banget. Makanya saya bikin rangka tubular dulu,” ujar Pak Cip, panggilan akrabnya.
 
Untung, kru Sendang 4x4 terbiasa bangun jip off-road. Aplikasi ini diklaim lebih mudah menyusun mesin dan seting kaki-kaki. Namun berbeda dengan mesin bawaan Kodok yang ada di belakang. Kini, sumber tenaganya ada di balik kap depan.

“Saya tanam mesin Suzuki K10 non turbo. Pas kalau cuma buat country road. Selain itu juga pas ditanam di ruang mesin VW yang kapnya melengkung. Enggak nyundul kap kok,” yakin ayah dari offroader Denda Cipta.

Hanya saja, aplikasi mesin bawaan Suzuki Karimun Wagon R ini terlihat sedikit merobek firewall. Robekan model gril juga ada di kap mesin. Tujuannya sebagai jalur pendinginan udara untuk mesin.

Oh iya, setingan kaki-kaki juga hasil modifikasi. “Gardannya  comot punya Hilux pikap depan belakang. Lebarnya pas dengan lebar bodi Kodok. Final girnya 7:37. Jadi enteng walau pakai ban Simex 31 inci,” klaim owner tim Sendang 4x4 Offroad Team itu.

Namun aplikasi ban ini perlu pengorbanan. Fender kiri dan kanan depan belakang, mesti dipotong. Sehingga enggak ganggu gerak roda ketika travel suspensi kaki-kaki si Kodok bermain.
 
Lalu, dimana tangki bahan bakarnya? Ah tenang, ternyata ada di belakang, bekas ruang mesin. Aman buat ngelayap blusukan country road. Sayangnya kehebatan mesin dan kaki-kaki enggak sinkron dengan  interior. Bila diintip, tampak sepasang jok bucket tertanam.

Dasbor apa adanya, malah ada yang bolong-bolong. Namun terpenting adalah safety. Makanya ada roll cage yang menyatu dengan tubular sasisnya. Yang pasti wes siap blusukan yo. * Gombak/otomotifnet.com

Plus: Menggunakan rangka tubular
Minus: Interior kurang tergarap

Data modifikasi
rangka              : piapa seamless 1/4 dim
mesing             : Suzuki K10 n/a
powerstering     : Toyota Crown
sokbreker         : Pro Ccomp
pelek                : variasi R15 inci
ban                  : Simex 31 inci
gardan              : Hilux d-cab 7:37
jok                   : Bucket seat
bengkel            : Sendang 4x4 081393500653

 

Editor : Otomotif R4

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa