Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Test Ride Ducati Panigale V2, Ini Catatan Lengkap Kelebihan dan Kekurangannya

Fariz Ibrahim,Antonius Yuliyanto - Selasa, 17 Agustus 2021 | 22:15 WIB
Ducati Panigale V2 dibekali mesin 955 cc twin cylinder dengan tenaga maksimal 155 dk
Aant/otomotifnet.com
Ducati Panigale V2 dibekali mesin 955 cc twin cylinder dengan tenaga maksimal 155 dk

Isi info yang disajikan tentu sangat lengkap khas moge modern, tapi yang utama ada takometer dengan desain nyaris bulat, terlihat ada red line di 11.500 rpm.

Kalau melihat ke panel sakelar, sisi kanan simpel hanya ada tombol starter dan engine cut off, tombol lampu, dan hazard.

Berbanding terbalik dengan sakelar kiri, ada tambahan pass beam, tombol atas dan bawah untuk mengatur spidometer, dan tombol sein yang jadi satu dengan riding modes.

Pada bagian sasis, khas keluarga Panigale, V2 juga menggunakan aluminium monocoque frame yang ringkas dan juga bertugas menjadi air box, jadi angin yang masuk dari ram air melewati bagian dalam rangka menuju ke filter udara.

Baca Juga: Fantastis, Harga Sebiji Moge Ducati Panigale V2 Setara New Pajero Sport Dakar 4x4

Ducati Quick Shift up/down (DQS) EVO 2 bikin perpindahan gigi Ducati Panigale V2 lebih singkat
Aant/otomotifnet.com
Ducati Quick Shift up/down (DQS) EVO 2 bikin perpindahan gigi Ducati Panigale V2 lebih singkat

Sasis bisa ringkas banget karena mesin juga dijadikan sebagai bagian sasis, makanya lengan ayun tertumpunya pada mesin.

Ini membuat bobot kering Panigale V2 hanya 176 kg, dengan pembagian bobot 52% di depan dan 48% di belakang.

Di sektor kaki-kaki, suspensi depannya pakai Showa BPF, sedang monosoknya pakai Sachs. Setelannya lengkap, ada preload, compression, dan rebound.

Kedua suspensinya memang bisa dikatakan tidak terlalu mewah, maklum ini versi termurah, tapi performanya tetap bisa diandalkan.

Baca Juga: Ducati Berciri Khas Desmodromic, Tapi di Model Ini Gak Dipakai, Ini Alasannya

Upside down Ducati Panigale V2 pakai Showa BPF dengan setelah preload, compression, dan tension
Aant/otomotifnet.com
Upside down Ducati Panigale V2 pakai Showa BPF dengan setelah preload, compression, dan tension

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa