Modifikasi Tubular Custom, Gurkha Sang Petarung

Otomotif R4 - Selasa, 30 Mei 2017 | 22:25 WIB

(Otomotif R4 - )

Sifat suka berperang dan agresif di medan tempur menjadi acuannya 

Jakarta - Joshua Pasaribu tidak bisa meninggalkan hobinya yang berbau kecepatan dan penuh tantangan. Sudah tidak terhitung berapa unit mobil dan motor yang menjadi ‘korban’ untuk dimodifikasi demi menambah kecepatan. 

Mulai merambah kompetisi speed off-road sejak 2010, pun tak sedikit jumlah jip 4x4 yang dibangun dengan spek ekstrem. Setelah selama ini lekat dengan Suzuki Jimny Gengis Khan, akhirnya ayah seorang putra dan putri ini, saat ditemui di event Battle of The Best di Lahat, Sumsel, menggantinya dengan jip full tubular, yang diberi nama Gurkha.
 
“Daripada upgrade Jimny dengan mesin berkapasitas besar, mendingan saya bangun mobil baru dengan spek lebih advance. Biarpun sudah terlanjur sayang dengan Genghis Khan,” alasan pria berkepala plontos ini. 

Sedikit gambaran, pemilihan nama Gurkha dikarenakan prajurit dari dataran Nepal ini terkenal ganas dan pantang menyerah di medan perang. Mereka juga sangat setia dan terkenal berani mati saat peperangan.
 
Bengkel Idek di Yogyakarta dipilih untuk merealisasikan petarung barunya. Pembuatan tubular yang prosesnya dimulai dari nol, menggunakan software khusus demi menghasilkan perhitungan tepat distribusi bobot, serta kinerja suspensi four linknya. 

“Pesannya, tubular Gurkha yang baru ini harus bisa bersaing dengan kompetitor dan mempunyai reputasi yang sepadan dengan Genghis Khan, petarung tangguh yang disegani dan dihormati lawan,” ujar Wahyu Lamban Jatmiko, yang berperan sebagai builder tubular Gurkha.  Apa saja kelengkapannya? * Bimo SS/otomotifnet.com 

Mesin

Tenaga mesin standar Cherokee 4000 cc masih dirasa kurang oleh Joshua, stroker kit 4500 cc dan upgrade noken as ISKY berdurasi 272 pun dijejalkan demi menambah keluaran tenaga.

Girboks

Transmisi manual 4 kecepatan dari Jeep CJ7 dikawinkan dengan transfercase milik Toyota FJ40. Ratio gear di posisi gigi 1 diklaim sangat low, cocok untuk trek ekstrem

Gardan